TRIBUNTRAVEL.COM - Viral sejumlah warga cekcok dengan anggota TNI karena tak terima dilarang bermain di Bendungan Pleret, Simongan, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak beberapa warga tengah cekcok dengan seorang oknum berseragam TNI.

Oknum anggota TNI itu melarang bermain seluncuran di Bendungan Pleret dengan alasan berbahaya dan demi keselamatan.

Namun warga merasa tak terima.

Baca juga: Viral Sejumlah Remaja Seluncuran di Bendungan Pleret Semarang, Wali Kota Ingatkan Bahaya

Bahkan perekam video merasa tidak melanggar hukum.

"Saya tidak melanggar hukum pak. Ini HP saya, beli kuota saya sendiri. Jangan seenaknya, bapak anggota mengayomi masyarakat," ucap perekam video.

LIHAT JUGA:

"Kita viral cari gratis, cari hiburan masyarakat, bukan seperti ini. Ini gratis masyarakat umum. Korban jiwa juga kita yang menanggung, bukan anggota. Viral! viral! mau cari muka kamu! Cari muka ya kamu?" warga teriak.

Video itu pun mendapat banyak komentar dari para warganet.

Baca juga: Viral Kakek di Semarang Bikin Tempat Tidur di Sebelah Makam Istrinya, Kerap Berkunjung saat Kangen

"Emg sdm rendah nanti tunggu ad korban baru salahin pemerintah," ujar seorang warganet.

"Padahal untuk kebaikan, malah emosi haduh," imbuh yang lain.

"Harusnya TNI bilang 'yaudah silahkan lanjutkan mainnya, nanti kalo ada korban hanyut jangan minta bantuan basarnas'," tulis yang lain.

"Yang ngerekam mungkin takut lahan "duit" nya terganggu. SDM nya rendah bgt ya. Ntar kalau ada yang tewas malah nyalahin pihak bendungan," ungkap yang lain.

Sebelumnya, viral sejumlah remaja yang bermain seluncuran di Bendungan Pleret.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah remaja asyik bermain seluncuran di bendungan tersebut.