2. Petit Palais
Baca juga: Wali Kota Paris Berenang di Sungai Seine, Buktikan Bersih dan Aman Dipakai Olimpiade
Mengunjungi Petit Palais di Paris harus ada dalam daftar setiap penggemar seni dan sejarah karena koleksi permanennya yang luar biasa, yang mencakup beberapa abad, sepenuhnya gratis.
Dibangun untuk Pameran Dunia 1900, museum ini, dengan arsitekturnya yang megah, memiliki taman setengah lingkaran, arcade yang dihias dengan indah, dan detail rumit seperti gerbang besi tempa, tangga megah, dan jendela kaca patri, yang membuatnya layak dikunjungi.
Koleksi Petit Palais menelusuri karya dari dunia klasik dan Abad Pertengahan hingga periode seni nouveau dan impresionis, dengan mahakarya Claude Monet dan Camille Pissarro.
Ada juga galeri mengesankan yang memamerkan patung abad ke-19 karya seniman seperti Louis-Ernest Barrias dan Frédéric Auguste Bartholdi.
Ada pameran temporer (berbayar) rutin yang juga memberikan sentuhan baru pada sejarah Prancis melalui seni.
Pastikan menyisihkan waktu untuk menikmati camilan atau kopi di kafe di halaman tengah melingkar museum, yang ditata di lantai mosaik biru dan emas dan dikelilingi oleh taman rindang yang indah.
3. Pusat perbelanjaan
Baca juga: 10 Hal Unik yang Cuma Bisa Kamu Temukan di Paris Prancis, Jelajahi Kuburan Massal Bawah Tanah
Menjelajahi pusat perbelanjaan tertutup di Paris adalah cara yang bagus untuk melihat sisi lain kota dan sejarahnya yang unik.
Lorong-lorong ini, yang dibangun pada abad ke-18 dan ke-19, dipenuhi dengan butik-butik unik, toko-toko buku tua, dan tempat-tempat makan.
Meskipun sebagian besar lorong-lorong ini dihancurkan karena maraknya pertokoan, beberapa masih ada dan sebagian besar terletak di distrik ke-2, ke-9, dan ke-10.
Lorong-lorong yang terkenal termasuk Passage du Grand Cerf yang penuh hiasan, Galerie Vivienne dengan lantai mosaiknya, dan Passage des Panoramas, arcade tertua, yang terkenal dengan toko-toko perangko dan restorannya.
Passage Choiseul memiliki makna sastra karena hubungannya dengan penulis Louis-Ferdinand Céline; Galerie Vero-Dodat terkenal dengan toko-toko antiknya; dan Passage Brady, yang dijuluki "Little India" karena restoran-restoran Asia Selatannya, juga harus ada dalam daftar.
Setiap lorong menawarkan jeda dari hiruk pikuk kota, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan santai dengan atau tanpa anak-anak, hujan atau cerah.
4. Galeri seni
Baca tanpa iklan