Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Prancis

7 Tempat Wisata di Paris Prancis yang Gratis Dikunjungi, Cocok Buat Liburan Hemat Anggaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petit Palais, satu tempat wisata di Paris Prancis yang gratis buat kamu kunjungi.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sejarah dan budaya Paris Prancis menarik pengunjung dari seluruh dunia.

Mengingat Paris Prancis merupakan satu dari 10 kota termahal di dunia, kamu mungkin berpikir akan membutuhkan anggaran yang besar untuk bisa berkunjung.

Tiket Disneyland Paris Theme Park

[Antrean Khusus] Tiket Masuk Louvre Museum dan Tour

Sayang, anggapan tentang Paris Prancis kota yang mahal buat dikunjungi tak sepenuhnya benar.

Banyak tempat wisata terbaik di Paris Prancis yang gratis dikunjungi.

Dilansir dari lonelyplanet, berikut deretan tempat wisata di Paris Prancis yang gratis buat kamu kunjungi.

Tiket Masuk dan Tour ke Versailles Palace

1. La Petite Ceinture

La Petite Ceinture, satu tempat wisata di Paris Prancis yang gratis buat kamu kunjungi. (Photo: Myrabella / Wikimedia Commons)

Palace of Versailles Tour dengan Tiket Antrean Khusus

Jelajahi Paris dari bawah dan atas melalui jalur kereta api yang terbengkalai, La Petite Ceinture, yang meliuk-liuk di sekitar pusat kota Paris.

Hamparan ruang hijau sepanjang 30 km (19 mil) ini penuh dengan sejarah dan beberapa seni jalanan terbaik di Paris.

Dibangun lebih dari 150 tahun yang lalu, jalur kereta api perkotaan ini – sekarang menjadi tempat perlindungan yang ditumbuhi tanaman liar bagi satwa liar seperti rubah, serta taman bermain bagi seniman grafiti dan penjelajah kota – secara perlahan direklamasi oleh kota untuk mengubahnya menjadi kawasan pejalan kaki yang mirip dengan High Line di New York.

Jalur kereta api ini tidak lagi digunakan sepenuhnya pada tahun 1993 setelah digantikan oleh jaringan metro Paris dan kendaraan bermotor.

Kini, jalur ini berfungsi sebagai oasis hijau, dengan proyek-proyek yang dipimpin masyarakat seperti Jardins du Ruisseau, yang bertujuan mengubah bagian-bagian jalur kereta api menjadi kebun masyarakat, dan La REcyclerie dan Hasard Ludique, yang merupakan pusat makanan dan seni hibrida di dalam bekas stasiun kereta api tersebut.

Halaman
1234