"Jadi mustinya dilarang, karena bahaya kalau tiba-tiba banjir, nanti nek ada apa-apa telponnya Damkar. Bukane kita nggak mau kerja, tapi sebaiknya musibah dicegah" pungkas Ade.
Ade Bhakti mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan saat beraktivitas di sekitar bendungan Pleret BKB.
Meskipun menjadi hiburan murah meriah, keamanan dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Bahaya Mengintai di Balik Viralnya Surving Pleret Banjirkanal Barat Kota Semarang dan Ade Bhakti Ingatkan Bahaya Bermain Seluncuran di BKB Pleret Semarang: Awas Cidera Tulang Ekor.
Baca tanpa iklan