Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Robot di Korea Selatan Diduga Bunuh Diri gegara Capek Kerja, Badannya Hancur

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi robot yang bekerja di perusahaan.

Dilaporkan Times of India, robot supervisor itu ditemukan tewas sekira pukul 4 sore waktu setempat oleh staf dewan.

Robot pegawai negeri - robot petugas administrasi itu ditunjuk pada Agustus tahun lalu dan langsung bekerja untuk membantu para karyawan.

Robot ini disebut-sebut sebagai salah satu robot pertama yang digunakan dengan cara ini di kota Gumi, negara tersebut.

Robot pekerja tersebut dibuat oleh Bear Robotics, perusahaan rintisan pelayan robot asal California.

Di Dewan Kota Gumi, robot ini biasa bekerja dari pukul 9 pagi hingga 6 sore dan diberikan kartu pegawai negeri sipil oleh pihak berwenang.

Sementara robot lain biasanya berada di lantai tertentu, robot yang dimiliki oleh Dewan Kota Gumi cukup mampu untuk memanggil lift dan pergi ke lantai yang berbeda dengan sendirinya.

Baca juga: Arab Saudi Siapkan Lebih dari 1.000 Unit Robot Desinfeksi untuk Bersihkan Masjidil Haram

Tonton juga:

Dewan kota menunda rencana mempekerjakan robot lain

Hingga saat ini, Dewan Kota Gumi tidak berencana untuk mengadopsi petugas robot kedua, kantor berita tersebut melaporkan.

Di seluruh dunia, Korea Selatan merupakan salah satu dari sedikit negara yang menggunakan robot dengan antusias.

Negara ini diyakini memiliki kepadatan robot tertinggi di seluruh dunia.

Di Korea Selatan, terdapat satu robot industri untuk setiap 10 karyawan, menurut data yang dibagikan oleh Federasi Robotika Internasional.

TribunTravel/nurulintaniar

Kumpulan artikel viral