Jumlah pastinya sulit ditentukan karena banyak jenazah yang sulit ditemukan.
Faktor-faktor termasuk radang dingin, paparan, jatuh, dan longsoran salju berkontribusi terhadap bahaya tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pendaki Gunung Everest meroket.
Pada tahun 2019, pemerintah Nepal mengeluarkan rekor 800+ izin yang memungkinkan pendaki mencoba pendakian.
Ada kekhawatiran serius mengenai dampak kepadatan penduduk di gunung ini terhadap lingkungan dan keselamatan individu.
Pendaki gunung harus hati-hati mempertimbangkan pendakian Everest mereka.
Selain persiapan berbulan-bulan yang diperlukan, biaya rata-rata untuk mendaki Everest adalah puluhan ribu dolar untuk izin, panduan, peralatan, dan biaya lainnya.
2. K2, Pakistan dan Tiongkok (8.611m / 28.251 kaki)
Gunung tertinggi kedua di dunia ini berdiri di perbatasan antara Pakistan dan Tiongkok.
K2 mendapatkan namanya selama survei Trigonometri Besar di British India yang dimulai pada awal abad ke-19.
Ini adalah puncak tertinggi kedua di jajaran Karakoram (kisaran K), maka 'K2'.
Kadang-kadang, gunung ini disebut sebagai Gunung Godwin-Austen (setelah surveyor pertamanya) atau Chogori ('Gunung Besar').
Nama yang lebih umum adalah 'Gunung Savage' karena pendakiannya yang terkenal sulit dan berbahaya.
K2 memiliki medan terjal dan berbatu, serta memiliki risiko longsor yang tinggi.
Cuaca di gunung ini juga tidak bisa diprediksi.
Meski lebih rendah, pendakian K2 jauh lebih sulit dibandingkan mencapai puncak Everest.