Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kenapa Orang Italia Tidak Pernah Menyajikan Pizza Dalam Bentuk Irisan?

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pizza. Orang-orang di media sosial mengaku bingung setelah menyadari bahwa di Italia mereka tidak selalu memotong pizza.

Sehingga, lebih sedikit makan dengan tangan.

Pizza yang enak dianggap bukan sebagai santapan cepat saji, tetapi lebih sebagai sebuah pengalaman.

Pengguna TikTok Mireya Rios mengakui dia bingung tentang semua hal itu dalam sebuah video yang dia unggah di lamannya dan banyak pengikutnya yang mengakui hal serupa.

Beberapa pengguna media sosial mencoba menjelaskannya dalam 'istilah Amerika' dan bercanda bahwa seorang pelayan tidak akan mengiriskan steak yang ia sajikan.

"Jika Anda pergi ke restoran dan memesan steak, apakah mereka menyajikannya dalam bentuk irisan?" komentar seseorang.

Baca juga: Aksi Berani Turis Indonesia yang Kecopetan di Italia, Hampir Hajar Pelaku

"Mengapa mereka menyajikannya tanpa diiris? Alasan yang sama mengapa pelayan tidak memotong steak menjadi potongan-potongan kecil dan menyuapinya kepada Anda," imbuh yang lain.

"Pizza tidak dianggap sebagai makanan cepat saji, pizza di Amerika sudah diiris terlebih dahulu karena dianggap sebagai makanan cepat saji yang bisa langsung diambil dan dimakan. Misalnya steak," ungkap yang lain.

Sementara yang lain mengatakan tidak semua restoran menerapkan praktik ini (tentang pizza, bukan steak), dan ada pula yang dengan senang hati akan mengiris pizza jika memintanya dengan baik.

Ilustrasi pizza. (Quin Engle/Unsplash)

Pizza Jadi Salah Satu Makanan Terpopuler

Komunitas nirlaba asal Swiss yang berfokus pada penciptaan perubahan sosial lewat pangan, Social Gastronomy Movement (SGM), belum lama ini mengadakan kampanye bertajuk #WorldsTogether.

Melansir Kompas.com, kampanye tersebut menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang daerah ataupun budaya dalam satu momen makan malam yang hangat.

Baca juga: 5 Resep Roti Enak dan Praktis Buat Sarapan, Resep French Toast Ala Pizza Cuma Butuh Waktu 10 Menit

Para partisipan yang awalnya tidak saling kenal justru berlaku sebaliknya.

Mereka saling bertukar cerita dan mengenal satu sama lain.

Dari kampanye tersebut, SGM meyakini bahwa makanan memiliki kekuatan untuk menyatukan dan tidak mengenal sekat-sekat identitas, serta dapat menjadi pembuka percakapan yang bermakna.

Di antara berbagai hidangan yang digemari banyak orang di seluruh dunia, pizza menempati posisi istimewa, tak terkecuali di Indonesia.

Halaman
123