Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Gabut setelah Pulang Kerja, Anggota TNI Gunungkidul Gak Malu Keliling Jualan Sate Kronyos

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota TNI Gunungkidul jualan sate kronyos

TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan kegabutan seorang anggota TNI Gunungkidul.

Seorang anggota TNI dari Kodim 0730/ Gunungkidul, Sertu Sarijo baru-baru ini viral di medsos berkat jualan sate kronyos.

Baca juga: 19 Kuliner Paling Rekomen di Semarang untuk Menu Makan Siang, Sate Sapi, Soto hingga Ayam Geprek

Kok bisa?

Anggota TNI dari Kodim 0730/ Gunungkidul, Sertu Sarijo, sedang nyambi jualan sate kronyos usai menjalankan tugas dinas di Padukuhan Potrobayan, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Minggu (30/6/2024). (TRIBUN JOGJA/Neti Istimewa Rukmana)

Yap, kisahnya dimulai ketika anggota TNI itu merasa 'gabut' setelah pulang kerja.

Merasa bosan di rumah setelah pulang kerja, laki-laki tersebut pilih jualan sate kronyos setiap hari.

TNI itu berjualan sate kronyos seusai menjalankan tugas dinasnya di Koramil 13/ Panggang.

Baca juga: 6 Tempat Makan Sarapan Enak di Sukoharjo, Termasuk Sate Kambing Pak Momo dan Soto Carikan

"Saya sudah berjualan sate kronyos sejak 2017," katanya, saat dijumpai di kediamannya di RT 2, Padukuhan Potrobayan, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Minggu (30/6/2024).

Adapun alasan berjualan sate kronyos, kata Sarijo hanya untuk memenuhi aktivitasnya.

Pasalnya, dulu, setiap habis pulang kerja di kantor dinas, Sarijo sudah tidak melakukan aktivitas apa-apa.

"Dulu setiap pulang dari dinas, ya sudah di rumah saja. Tapi, saya bosen dan mulai mikir. Akhirnya dapat lah ide jualan sate kronyos," terang laki-laki berusia 50 tahun tersebut.

Sertu Sarijo berjualan sate Kronyos, di depan Kantor Panewu Panggang, Gunungkidul. Selasa (4/6/2024) petang. (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

Baca juga: 5 Sate Padang Enak Buat Kuliner Malam di Jakarta, Nikmat Disantap dengan Keripik Singkong Pedas

Lanjut dia, ide jualan sate kronyos didapat karena di Kabupaten Bantul jarang ada yang menjualnya.

Kemudian, secara kebetulan, istri Sarijo bisa membuat sate kronyos.

Menurutnya, sate kronyos buatan istrinya memiliki rasa yang beda dibandingkan sate yang jual di pasaran.

Di mana, sate berbahan dasar lemak atau gajih daging sapi itu tidak memiliki bau amis saat dikonsumsi.

"Nah, dari situ kemudian saya coba jual dan akhirnya laku sampai sekarang. Memang, awalnya sempat merasa ragu karena menghadapi konsumen. Tapi, bersyukurnya sekarang sudah enggak," beber dia.

Baca juga: 5 Sate Kambing Enak di Jakarta Buat Kuliner Malam, Ada yang Dimasak dengan Cara Tradisional

Halaman
12