Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

Berencana Mendaki Gunung Fuji Jepang? Coba Cek Panduan Ini Terlebih Dahulu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panduan mendaki Gunung Fuji Jepang buat pemula.

Di bawah ini adalah daftar (dalam bahasa Jepang) pondok yang dapat dipesan di Gunung Fuji:

- Jalur Yoshida: Mt. Fuji Yoshida Trail Huts Association

- Jalur Subashiri: Oyama Town Website

- Pondok Gotem: Fujisan233.com

- Fujinomiya: Omote-Fujinomiyaguchi Climbing Association

Karena situs-situs ini sebagian besar hanya tersedia dalam bahasa Jepang, kamu mungkin perlu melakukan reservasi dalam bahasa Jepang.

Kamu dapat menemukan banyak pilihan yang dapat berbahasa Inggris dengan mencarinya secara daring.

Berikut adalah situs pemesanan pondok Gunung Fuji yang ramah bahasa Inggris:

- Fujisan-Climb

- Japan Mountain Huts

- Tomoekan

Bagaimana Mempersiapkan Diri Sebelum Pendakian

Sebelum memulai pendakian, berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

Pakaian dan Peralatan

Cuaca di Gunung Fuji tidak dapat diprediksi.

Pendaki harus membawa pakaian musim panas dan musim dingin untuk bersiap menghadapi suhu yang bervariasi, mulai dari kondisi hangat di dataran rendah hingga suhu beku di dekat puncak.

Perlengkapan penting meliputi :

- Pakaian musim panas yang ringan dan menyerap keringat untuk daerah dataran rendah.

- Lapisan hangat, jaket bulu atau bulu angsa, sarung tangan, topi, dan pakaian luar tahan air untuk suhu yang lebih dingin.

- Sepatu yang cocok buat mendaki

- Senter kepala dengan baterai cadangan untuk pendakian malam hari.

- Tongkat pendakian sangat berguna pada saat turun.

Fujiyoshida, satu tempat terbaik di Jepang buat menyaksikan pesona Gunung Fuji yang ikonik. (Hong Ki Tang /Unsplash)

Beli Makanan dan Air Sebelumnya

Mendaki Gunung Fuji membutuhkan banyak tenaga.

Sayangnya makanan dan air di setiap stasiun harganya mahal, jadi persiapkan persediaan terlebih dahulu.

- Pendaki harus membawa banyak air dan makanan ringan (protein bar, granola, bola nasi, dll.).

- Sertakan karbohidrat kompleks dalam makanan satu atau dua hari sebelum pendakian.

Mulai Pendakian

Begitu mencapai stasiun kelima, pendakian dimulai.

“Stasiun Kelima” mengacu pada titik awal jalur utama yang mengarahkan pendaki menuju puncak.

Stasiun-stasiun ini berfungsi sebagai titik awal utama bagi para pendaki dan menawarkan toko, restoran, toilet, dan akomodasi (selama musim pendakian).

Mobil dapat melakukan perjalanan hingga Stasiun Kelima, di luarnya hanya lalu lintas pejalan kaki yang diperbolehkan.

Stasiun Kelima Subashiri (Jalur Subashiri)

Terletak di Jalur Subashiri yang lebih tenang, stasiun ini mudah diakses dengan bus dari Stasiun Gotemba.

Stasiun ini menawarkan pendakian yang landai melalui jalur hutan yang teduh hingga ke stasiun ketujuh, dengan jalur samping yang mengarah ke "Little Fuji" (Kofuji), puncak yang lebih kecil dengan pemandangan panorama.

Fasilitasnya sederhana tetapi cukup bagi pendaki yang lebih menyukai pengalaman yang tidak terlalu ramai.

Stasiun Kelima Gotemba (Jalur Gotemba)

Terletak 1.400 meter di atas permukaan laut, Stasiun Gotemba Kelima dapat dicapai dengan perjalanan bus selama 40 menit dari Stasiun Gotemba.

Jalur ini menawarkan pendakian yang lebih panjang dan bertahap dengan fasilitas yang terbatas hingga stasiun yang lebih tinggi. Jalur ini meliputi lereng Osunabashiri untuk penurunan cepat di medan berpasir.

Stasiun Kelima Jalur Fuji Subaru (Jalur Yoshida)

Stasiun ini, yang dapat diakses dengan bus dari Shinjuku ke Stasiun Kawaguchiko, merupakan titik awal paling populer.

Tempat ini terkenal dengan pemandangannya yang indah, kedekatannya dengan Kuil Komitake dan Danau Yamanaka, serta Jalur Yoshida yang terpelihara dengan baik menuju ke puncak.

Stasiun Kelima Fujinomiya (Jalur Fujinomiya)

Terletak di "jalur biru" langsung, stasiun ini menawarkan pendakian dan penurunan yang mudah.

​​Bus dari Stasiun Mishima, Shin-Fuji, Fuji, atau Fujinomiya menyediakan akses.

Ambar/TribunTravel