Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Video Mengerikan Detik-detik Pesawat Terbalik dan Jatuh saat Mendarat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah laporan mengklaim kecelakaan pesawat itu terutama disebabkan oleh kesalahan pilot.

TRIBUNTRAVEL.COM - Hampir 25 tahun yang lalu, China Airlines Penerbangan 642 lepas landas dari Bangkok dan dijadwalkan terbang ke Taipei dengan singgah di Hong Kong.

Namun badai tropis menyebabkan bencana terjadi.

Baca juga: Video Detik-detik Terakhir Penumpang sebelum Pesawat Jatuh ke Gunung Berapi

orang-orang yang ketakutan menangkap jatuhnya pesawat itu di depan kamera. (X/@planesanitas)

Baca juga: 5 Fakta Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Sempat Teriak May Day hingga Saksi Lihat Korban Terlempar

Pada 22 Agustus 1999, 300 penumpang dan 15 awak menaiki McDonnell Douglas MD-11 di Bandara Internasional Don Mueang Bangkok.

Para wisatawan yang berada di dalam pesawat tersebut dijadwalkan melakukan perjalanan dengan trijet ke Bandara Internasional Chiang Kai-shek Taipei setelah jadwal singgah di Bandara Internasional Hong Kong.

Baca juga: Kata-kata Terakhir Pilot Kepada Ibunya sebelum Pesawat Jatuh dan Menewaskan Ratusan Orang

Baca juga: Video Ngeri Pesawat Jatuh saat Gender Reveal, Penonton Teriak Histeris Lihat Kondisi Pilot

Menurut laporan kecelakaan pesawat, pilot memiliki 17.900 jam terbang, termasuk 3.260 jam pada MD-11.

Sementara itu, awak pertama China Airlines Penerbangan 642 telah mencatat 4.630 jam terbang yang mengesankan.

Terlepas dari pengalaman mereka, mereka menghadapi kondisi cuaca yang menantang .

Badai Tropis Sam yang parah - yang terjadi lima hari sebelumnya - masih berkecamuk dan menyebabkan berbagai pengalihan penerbangan dan memaksa pilot untuk menyelesaikan putaran.

Meskipun terdapat kesulitan, Penerbangan 642 tetap melanjutkan persinggahan yang direncanakan.

Namun karena badai tropis, sayap kanan pesawat sedikit turun saat dilakukan upaya suar pendaratan.

Selain itu, penerbangan tersebut mendekati berat pendaratan maksimum yang diizinkan karena membawa cukup bahan bakar untuk dialihkan langsung ke Taipei jika tidak dapat mendarat di Hong Kong.

Dengan sayap diturunkan dan lambung yang berat, trijet terjatuh dengan keras pada roda pendaratan kanannya, menurut Simpleflying.

Penerbangan China Airlines melakukan kontak dengan tanah, menyebabkan sayap terpisah dan jet terguling.

Melimpahnya bahan bakar di dalam pesawat menyebabkan pesawat yang terbalik itu terbakar saat tergelincir 1.100 meter dari ambang salah satu landasan pacu bandara.

Setelah jet terguling, layanan darurat tiba di lokasi dan memadamkan api.

Halaman
123