TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam beberapa tahun terakhir, wisatawan di Jepang menjadi berita utama karena perilaku buruknya.
YouTuber seperti Johnny Somali ditangkap karena tindakan yang mengganggu, seperti masuk tanpa izin dan meneriakkan hal-hal yang menyinggung penduduk lokal Jepang.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Shibuya Tokyo Jepang yang Menarik saat Dikunjungi Malam Hari
Baca juga: Panduan Mengunjungi Gunung Mitake di Jepang Buat Wisatawan Pemula
Yang lain mencoba melakukan perjalanan ke Jepang tanpa membeli tiket.
Jadi, apa yang membuat seorang turis menjadi baik?
Baca juga: 7 Brand Streetwear Terbaik di Jepang, Cocok Buat Dijadikan Oleh-oleh
Baca juga: 4 Tempat Wisata Tersembunyi di Kyoto Jepang, Cocok Buat Kamu yang Mau Healing
Dan bagaimana kita menghindari menyinggung siapa pun, terutama di Jepang yang menganggap tata krama penting?
Dilansir dari tokyoweekender, berikut panduan kami tentang etiket umum orang Jepang yang harus kamu tahu saat liburan ke sana.
Baca juga: Mengapa Buah di Jepang Mahal? Ada Melon yang Capai Harga Rp 356 Juta
Tata Krama Transportasi Umum Jepang
Ada beberapa peraturan yang tidak terucapkan (dan terucap) saat menaiki kereta api Jepang.
- Jangan menjawab panggilan telepon.
Suara kamu secara alami meninggi saat sedang menelepon.
Mendengar seseorang mengobrol dengan suara keras memang agak mengganggu bagi orang di sekitar.
- Tidak boleh makan di kereta.
Meskipun mungkin menganggap bau nasi kepal tuna baik-baik saja, orang-orang di sekitar mungkin tidak akan setuju, terutama jika menjatuhkan potongannya ke lantai.
- Jangan mengangkang.
Duduklah dengan kedua kaki berdekatan agar tidak menyentuh orang di sebelahmu.