Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari Selundupkan Emas 1 Kg Senilai Rp 400 Juta di Lubang Anus, Ketahuan & Ditangkap di Bandara

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi emas. Seorang pramugari menyelundupkan emas sebesar 1 kilogram senilai Rp 400 juta di lubang anusnya.

Menurut laporan, Surabhi Khatun telah beberapa kali menyelundupkan emas di masa lalu.

Peristiwa serupa pernah beberapa kali terjadi dalam beberapa tahun belakangan.

Di mana petugas bea cukai menemukan 904 gram emas, yang bernilai sekitar 4,5 juta rupee Sri Lanka (sekitar Rp400 juta) di dalam rongga dubur terduga pelaku.

Pria Sri Lanka berusia 45 tahun itu hendak menuju India namun dihentikan di Bandara Internasional Kolombo.

Biasanya penyelundup membeli emas di tempat-tempat seperti Dubai dan Singapura, yang harganya lebih murah, dan kemudian membawanya ke India untuk dijual dengan harga lebih mahal.

Baca juga: Penumpang Sebut Maskapai Lakukan Diskriminasi, Sempat Terlibat Cekcok dengan Pramugari di Pesawat

Pramugari sajikan kacang di pesawat dan membuat penumpang kumat alerginya

Beberapa waktu yang lalu, seorang penumpang mengklaim bahwa pramugari memberikan hidangan kacang kepada anaknya yang menderita alergi parah.

Penumpang tersebut naik pesawat British Airways bersama keluarganya pada Kamis (24/8/2023) lalu.

Pesawat tersebut terbang dari Bandara Heathrow, London, Inggris menuju Bandara Internasional Dubai di Uni Emirat Arab.

Ilustrasi kacang mete. (Pixabay/ivabalk)

Melansir NZ Herald, penumpang tersebut mengatakan bahwa katering membawakan makanan berisi kacang mete untuk disajikan di dalam pesawat.

Wanita yang diketahui bernama Alice Smith, bepergian bersama suaminya, 50 tahun, dua anaknya berusia 14 dan 18 tahun, serta orang tuanya berusia 73 dan 74 tahun.

Penumpang tersebut mengatakan kepada Daily Mail bahwa mereka telah memperingatkan maskapai mengenai alergi serius pada putranya beberapa hari sebelum perjalanan, dan dia diberitahu bahwa hal tersebut tidak akan menjadi masalah.

Dia mengatakan bahwa British Airways meyakinkan beberapa kali bahwa tidak ada kacang yang akan disajikan di kabin dan beberapa pengumuman akan dibuat sebelum lepas landas.

Kru membuat permintaan khusus kepada para pelancong untuk tidak memakan atau membuka paket apapun yang berisi kacang di dalam pesawat.

Baca juga: Pramugari Ungkap Trik Memanaskan Makanan di Pesawat

Namun, dia mengatakan hal itu sama sekali tidak ada gunanya setelah dia diberikan menu yang mengandung kacang.

Halaman
123