Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pilot Muda Tewas saat Kontes Balon Udara, Sempat Meledak hingga Jatuh ke Tanah

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pilot muda berusia 25 tahun tewas setelah balon udara yang ditumpanginya meledak dan jatuh ke tanah.

Tidak ada bukti yang ditemukan mengenai batasan kinerja yang ditentukan, termasuk kecepatan pendakian yang dapat menghentikan parasut.

Garis yang digunakan untuk mengontrol posisi parasut dipasang pada amplop lebih rendah dibandingkan jenis balon lainnya, memberikan peningkatan respons tetapi meningkatkan risiko terhenti, menurut AAIB.

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Pesawat Mendadak Berputar Arah untuk Hindari Balon Udara

Laporan tersebut juga mencatat adanya 'kemiringan angin kencang pada hari terjadinya kecelakaan', dan 'memanjat ke arah angin yang berubah-ubah dapat menyebabkan balon udara terdistorsi, sehingga meningkatkan kemungkinan terhenti'.

AAIB membuat tiga rekomendasi keselamatan kepada British Ballooning and Airship Club, termasuk pengembangan budaya pelaporan yang efektif dalam komunitas balon udara.

Pilot muda berusia 25 tahun tewas setelah balon udara yang ditumpanginya meledak dan jatuh ke tanah. (Dokumen pribadi keluarga Peter Gregory)

Dua rekomendasi diberikan kepada Otoritas Penerbangan Sipil, seperti penerbitan pedoman terkait pengawasan kompetisi terbang balon udara.

Menyusul insiden fatal pada Juni 2023, keluarga Gregory memberikan penghormatan kepada pilot tersebut dan mengatakan 'hasratnya untuk terbang adalah sesuatu yang hanya bisa dikagumi oleh orang lain'.

Baca juga: Tarif Naik Balon Udara di Cappadocia Turki, Mulai Rp 2,8 Jutaan dengan Durasi Terbang 1 Jam

Mereka menambahkan, "Pada pagi hari Minggu, 25 Juni, pilot kami melakukan penerbangan terakhirnya, melakukan apa yang dia sukai."

"Ketika dia bertekad pada sesuatu, dia tidak akan pernah menyerah, dia terdorong dan bertekad, dan orang-orang hanya bisa menyaksikannya dengan kagum. Kami akan segera terbang bersama lagi. Kami mencintai kamu. Dan, Ibu, Ayah & Emma," imbuhnya.

(TribunTravel.com/SA)