Kurang dari 60 orang, termasuk mantan Perdana Menteri Hideki Tojo , dieksekusi di balik pintu besi sel No. 13.
Selama pembangunan gedung, para pekerja melaporkan melihat penampakan hantu.
Sejak itu, pengunjung mengaku telah melihat wajah-wajah yang berubah bentuk dan mendengar suara-suara menakutkan di aula.
2. Ireido, Taman Yokoamicho
Baca juga: 10 Tempat Makan Murah di Tokyo Jepang dengan Harga Kurang dari Rp 120 Ribu, Cocok Buat Liburan Hemat
Berjalan kaki singkat dari Arena Sumo Nasional Ryogoku Kokugikan yang terkenal adalah lokasi satu tragedi terbesar dalam sejarah Jepang.
Setelah gempa bumi Besar Kanto pada 1 September 1923, antara 38.000 dan 44.000 penduduk kelas pekerja Tokyo dievakuasi ke bekas depot pakaian tentara di Taman Yokoamicho.
Sayangnya, “tornado api” setinggi 90 meter segera melanda daerah tersebut.
Hanya sekira 300 orang yang selamat.
Taman tersebut kemudian berfungsi sebagai krematorium bagi para korban.
Pada awal tahun 1930-an, Tokyo Memorial Hall yang dirancang oleh Chuta Ito, didedikasikan untuk mereka yang meninggal setelah gempa dahsyat, selesai dibangun di halaman taman.
Hancur akibat pengeboman Tokyo selama Perang Dunia II, bangunan ini dibangun kembali pada tahun 1951 dan berganti nama menjadi Tokyo-to Ireido (Aula Istirahat Metropolitan Tokyo).
Taman ini mengabadikan orang yang meninggal akibat gempa bumi dan Serangan Udara Besar Tokyo tahun 1945.
Orang-orang melaporkan mendengar suara-suara aneh di taman, dan beberapa mengaku telah menyaksikan aktivitas paranormal.
3. Kozukappara, Minami Senju
Baca juga: Harga Tiket Masuk Tokyo DisneySea Jepang 2024 Buat Liburan Seru Bareng Keluarga
Jika pernah merasa kedinginan saat menaiki jalur Hibiya atau Joban di dekat Stasiun Minami Senju, kemungkinan besar kereta tersebut baru saja melewati tempat eksekusi Kozukappara yang terkenal kejam.
Baca tanpa iklan