Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rumahnya Kena Musibah Kebakaran, Ibu Hamil 8 Bulan Nekat Melompat dari Lantai 2

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibu hamil. Seorang ibu hamil nekat melompat dari lantai 2 karena musibah kebakaran yang menimpa rumahnya.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang ibu hamil nekat melompat dari lantai 2 karena musibah kebakaran yang menimpa rumahnya.

Dilansir dari News18, kisah ini diceritakan oleh seorang ibu hamil yang baru saja melahirkan anaknya dengan selamat.

Ilustrasi api. (Unsplash/Max Kukurudziak)

Tak cuma selamat melahirkan, ibu hamil ini ternyata memiliki pengalaman mencengangkan saat menyalamatkan diri dari kebakaran rumah yang menimpanya.

Meski saat itu ibu ini hamil delapan bulan, Rachel Standfest berhasil menyelamatkan nyawanya dan si calon bayi dari kebakaran.

Baca juga: Aksi Pria Menembus Kobaran Api Demi Selamatkan 4 Anak dari Kebakaran Terekam Bodycam Polisi

Menurut laporan New York Post, Rachel Standfest (26) dari Michigan, Amerika Serikat, pengalamannya di Instagram secara detil.

Rachel yang saat itu hamil 36 bulan berada di lantai dua rumah bersama suaminya Travis.

LIHAT JUGA:

Tak sadar api telah membesar di lantai bawah, asap pun juga sudah mengepul.

Travis yang sedang tidur bersama Rachel awalnya tidak terlalu menggubris.

Ketika asap semakin tebal, dia panik dan mengecek dari mana asap itu datang.

"Saya pergi menuju tangga untuk melihat. Tangga dipenuhi asap tebal. Saya berlari kembali dan membangunkan Travis. Saya menelepon ibu saya karena saya gemetar ketakutan. Saya pikir saya akan mati hari ini," ujar Rachel.

Untuk menyelamatkan diri, Travis memecahkan layar jendela lantai dua.

Kisah kenekatan seorang ibu hamil yang melompat dari lantai dua rumahnya, demi selamatkan nyawa, kini berhasil melahirkan dengan aman. (Instagram/rachel_standfest)

"Saya mencoba turun dengan hati-hati tetapi tidak ada jalan karena api semakin membesar," kata Rachel.

"Ketinggiannya sekitar 20 kaki (6 meter). Saya tidak bisa memikirkan hal lain jadi saya melompat," imbuhnya.

Rachel yang melompat pun mengalami luka di kepala dan luka bakar.

Travis memutuskan untuk berlari melewati tangga dan keluar karena dia pikir itu akan lebih cepat.

Baca juga: Rumah Kebakaran, Istri Tak Sengaja Bongkar Kelakuan Suami, Mantap Cerai

Menurut laporan, Travis juga menderita luka bakar.

Pasangan itu segera dibawa ke rumah sakit secara darurat.

Setelah sampai di rumah sakit para dokter segera melakukan operasi caesar darurat untuk melahirkan bayi tersebut.

Rachel pun bahagia, suami dan bayinya kinii selamat dan mereka memulai perjalanan kehidupan.

Hal yang Harus Dilakukan saat Terjadi Kebakaran

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan saat terjadi kebakaran.

Berikut beberapa hal yang harus kamu lakukan saat kebakaran, dirangkum dari Kompas.com.

Ilustrasi pemadam kebakaran. (Pixabay/Schäferle)

1. Dapatkan alat pemadam api

Jika kamu mendengar atau melihat tanda kebakaran di rumah atau sekitar rumah, jangan abaikan.

Gunakan alat pemadam api ringan (APAR) apabila kamu memilikinya sebagai tindakan pencegahan satu atap.

Tindakan tunggal ini dapat membantu memadamkan api secara instan.

Akan tetapi, jika upayamu terbukti gagal setelah menggunakan alat pemadam kebakaran, segera tinggalkan tempat kejadian.

Alat pemadam api sangat penting dan harus dipasang di setiap rumah dan bangunan, baik pribadi maupun komersial.

Baca juga: Sempat Heboh Prewedding Pakai Flare, Terdakwa Kasus Kebakaran Sabana Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara

2. Beritahu siapapun saat ada kebakaran

Beri tahu orang lain di rumah tentang situasi kebakaran dengan berteriak keras-keras, agar mereka menyadarinya dengan segera.

Jangan bergantung pada detektor asap dan alarm untuk memberi tahu orang lain, alat ini terkadang mengalami kegagalan fungsi karena kesalahan baterai dan alasan lainnya.

Beritahu pula tetangga sekitar di rumahmu untuk menyelamatkan mereka juga dari bahaya kebakaran.

3. Jatuhkan diri saat pakaian terbakar

Jika pakaianmu terbakar, jangan lari, cukup jatuhkan diri ke lantai dan bergulinglah untuk memadamkan api.

Selalu merangkak dan tetap dekat dengan tanah untuk menjauhkanmu dari suhu tinggi dan asap tebal dari api.

Tetap menunduk, sampai kamu keluar dari rumah yang terbakar.

4. Tutupi hidung

Tutupi lubang hidungmu dengan kemeja atau handuk lembap selama kebakaran rumah, ini akan mencegah asap masuk ke paru-parumu.

Selain itu, tutupi juga wajah anak-anak sebanyak mungkin, terutama saat membantu membawa mereka ke tempat aman.

Terakhir, jangan lari ke ruangan yang dipenuhi asap atau api, melakukan itu berarti akan membuatmu mengalami bahaya besar.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Ibu Hamil 8 Bulan Nekat Melompat dari Lantai 2 Rumahnya yang Kebakaran, Kini Berhasil Melahirkan.