Lipo menjelaskan, "tanah vulkanik yang keropos dengan cepat menyerap air hujan sehingga mengakibatkan berkurangnya aliran air dan sungai.
Untungnya, air di bawah tanah mengalir menuruni bukit dan akhirnya keluar dari tanah langsung pada titik pertemuan batuan bawah tanah berpori dengan laut.
Saat air laut sedang surut, hal ini mengakibatkan aliran air tawar langsung ke laut.
Dengan demikian, manusia dapat memanfaatkan sumber air tawar ini dengan menangkap air di titik-titik tersebut."
Selanjutnya, tim ahli akan melanjutkan studi tentang air tawar di pulau dan mengkaji bagaimana lokasinya dihubungkan dengan metode serta sarana pembuatan patung.
Penemuan luar biasa yang dilakukan tim ini telah memberikan pencerahan baru yang menakjubkan tentang sejarah patung dan kehidupan penduduk pulau, serta membawa para peneliti selangkah lebih dekat untuk mengungkap semua rahasia tersembunyi mereka.
Baca juga: Viral The Power of Emak-emak, Alih-alih Takut Malah Kompak Nangkap Ular Piton
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.