"Saya datang ke rumah sakit, saya memberi tahu mereka bahwa saya digigit hiu karang, dan dia tahu jenis antibiotik apa yang harus diberikan kepada saya," kata Wakeman.
"Dia melakukan penelitian ini untuk mengetahui penelitian apa yang perlu Anda lakukan terhadap hiu yang mana, jadi Anda tidak perlu menebak-nebak - hal ini dapat menyelamatkan Anda dari infeksi yang sangat parah atau kehilangan anggota tubuh," jelasnya.
Pertemuan dengan hiu tersebut bukanlah pertemuan pertama Wakeman.
Sebelumnya, ia telah bertemu langsung dengan mereka beberapa kali dalam perjalanan menyelam.
Terlepas dari pengalamannya yang mengerikan, dia menegaskan bahwa kesalahan manusianya sendiri dan perilaku manusia di dermagalah yang menyebabkan kecelakaan tersebut, dan mendesak mereka yang takut terhadap hiu untuk mempertimbangkan kembali.
"Anda pasti pernah mendengar kejadian-kejadian mengerikan yang terjadi di Australia, Afrika Selatan, Hawaii, dan Bahama. Ini memang menakutkan, tapi hiu tidak seperti yang dibayangkan," katanya.
"Tetapi ada garis tipis di mana rasa takut dan rasa hormat berada. bergabung bersama. Saya rasa tidak semua orang harus merasa takut seperti terhadap hiu. mereka menakutkan sekali, tapi sepertinya mereka tidak akan memakanmu karena kamu berenang di air," jelasnya.
"Saya sampaikan kepada masyarakat, jangan takut ke pantai, jangan takut menyelam di spot yang sejuk," kata Wakeman.
"Jika Anda sedang berada di kapal pesiar dan ada acara snorkeling dan Anda takut melakukannya karena Anda takut pada hiu, saya akan mencoba membujuk orang untuk melakukannya. Jarang sekali digigit hiu, itu gila," sambungnya.
(TribunTravel.com/SA)
Baca tanpa iklan