Pihak berwenang sekarang percaya BA membunuh anjing karena takut penculikannya akan diketahui, menurut New York Post.
Selama bertahun-tahun, keluarga Omran tidak mengetahui apa yang terjadi padanya.
Namun semua berubah ketika pihak berwenang menerima petunjuk yang meyakinkan.
Pada tahun 2024, saudara laki-laki BA dikabarkan mulai mengutarakan keluhannya tentang BA di media sosial, karena keduanya dikabarkan berebut warisan.
Salah satu postingan menarik perhatian keluarga Omar Bin Omran karena disebutkan bahwa BA telah terlibat dalam hilangnya Omran bertahun-tahun yang lalu.
Keluarga Omran membawa petunjuk ini ke pihak berwenang, dan mereka segera melakukan penggeledahan menyeluruh di rumah BA.
Di sana, pihak berwenang menemukan Omran, 45 tahun, di bawah pintu jebakan yang tertutup jerami, yang tampaknya mengarah ke ruang bawah tanah rahasia.
Baca juga: Viral Wanita 32 Tahun Sudah Punya 6 Anak, Takut Ikut Program KB, Tuai Pro Kontra
Mereka segera membawa Omran ke fasilitas medis untuk mendapatkan perawatan fisik dan psikis.
Adapun BA, pihak berwenang menangkap pria berusia 61 tahun tersebut setelah dia berusaha melarikan diri dari rumah.
Menurut Kejaksaan Agung Djelfa, pihak berwenang berencana untuk mengadili tersangka penculik sesegera mungkin dan memberikan keadilan secepatnya atas "kejahatan keji" tersebut.
Kasus Omran diyakini merupakan salah satu penculikan terlama dalam sejarah modern.
Bahkan lebih lama dibandingkan kasus Elisabeth Fritzl, wanita Austria yang ditahan oleh ayahnya sendiri selama 24 tahun.
Polisi masih mempelajari tentang masa penahanan Omran.
Namun sejauh ini, media Aljazair melaporkan bahwa Omran mengatakan dia tidak dapat meminta bantuan karena dia merasa seperti "di bawah pengaruh sihir."
Pihak berwenang berharap mendapatkan cerita lengkapnya setelah dia menyelesaikan perawatan medisnya.