Jika ada yang menumpahkan susu saat simulasi, dia akan membawa lap untuk membersihkannya.
Namun, salah satu hal utama yang membedakan Tong Tong dari ciptaan AI lainnya adalah ia memiliki kekuatan secara mandiri menetapkan tugas untuk dirinya berdasarkan nilai dan cita-citanya sendiri.
Penciptanya mengklaim bahwa dia mampu belajar secara mandiri dan "memiliki kegembiraan, kemarahan, dan kesedihannya sendiri".
Tong Tong dapat berinteraksi dengan orang lain melalui ekspresi wajah, gerak tubuh, dan percakapan.
Dia mampu mengidentifikasi dan mengomunikasikan berbagai perasaan seperti kebahagiaan, kemarahan, dan kesedihan, serta bereaksi secara tepat terhadap keadaan emosi orang lain.
Meskipun saat ini ia memiliki kemampuan dan perilaku seperti anak berusia tiga atau empat tahun, Tong Tong terus berkembang dan meningkat.
"Untuk maju menuju kecerdasan buatan secara umum, kita harus menciptakan entitas yang dapat memahami dunia nyata dan memiliki berbagai keterampilan," kata direktur BIGAI Zhu Songchun.
Baca juga: Viral Pria Mengaku Bertemu Paus Orca saat Berenang di Laut, Ungkap Alasan Bisa Selamat
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.