2. Candi Mendut
Selain Candi Borobudur, Candi Mendut menjadi salah satu candi yang menjadi pusat rangkaian perayaan Hari Raya Waisak Nasional.
Lokasinya tidak jauh dari Candi Borobudur, tepatnya di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang sekitar 4,5 km dari Candi Borobudur.
Puncak perayaan Waisak di Candi Mendut berupa kirab yang dilakukan umat Buddha dengan berjalan kaki menuju ke Candi Borobudur.
Dalam kirab tersebut Para biksu akan memercikkan air suci dan bunga mawar putih ke arah umat dan warga di sepanjang jalan.
3. Maha Vihara Mojopahit
Salah satu destinasi wisata unik dan menarik untuk merayakan Hari Raya Waisak adalah Maha Vihara Mojopahit.
Vihara yang berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur ini memiliki "Patung Buddha Tidur" terbesar ketiga di Asia Tenggara, dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.
Patung raksasa tersebut menggambarkan wafatnya Siddharta Gautama, dan dibangun menghadap ke arah Selatan (kiblat umat Buddha).
Patung Buddha Tidur makin terlihat mewah dengan lapisan cat kuning keemasan.
Patung ini kian sakral karena terdapat relief perjalanan Buddha dalam mengajarkan dharma, dan mengenai hukum sebab-akibat (karma).
Baca juga: 4 Tempat Wisata Hits di Kuningan Jawa Barat, Kunjungi Telaga Biru Cicerem yang Instagramable
4. Klenteng Kwan Sing Bio
Kwan Sing Bio di Tuban menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat libur Hari Raya Waisak.
Pasalnya, klenteng ini masuk dalam klenteng terbesar se-Asia Tenggara, dengan luas area 4-5 hektare.
Tak hanya luas, banyak hal menarik yang ada di Klenteng Kwan Sing Bio.