TRIBUNTRAVEL.COM - Ada sejumlah kecelakaan bus yang masuk terburuk di Indonesia.
Terbaru kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang.
Baca juga: 12 Fakta Kecelakaan Maut Bus SMK Depok di Subang Jawa Barat, 11 Orang Meninggal
Baca juga: Viral Mobil Fortuner Sebabkan Kecelakaan Beruntun, Awalnya Pakai Pelat Nomor Polisi
Kecelakaan bus yang terjadi di Subang Jawa Barat itu menewaskan 11 orang yang terdiri dari 9 siswa, 1 guru dan 1 warga lokal.
Dilansir dari TribunTrends, berikut 5 kecelakaan bus terburuk di Indonesia yang menyebabkan korban jiwa.
Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, Sopir Jadi Tersangka
1. Kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok
Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, 7 Orang Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Lembah Sarimas, Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.
Kecelakaan maut tersebut terjadi pada bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, kecelakaan maut bermula saat bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD-7524-OG datang dari arah Selatan arah Lembang Bandung menuju Utara, Subang, pukul 18.45 WIB.
Pada saat jalan menurun di Lembah Sarimas, bus tersebut oleng ke kanan dan menabrak kendaraan Daihatsu Feroza dari arah berlawanan.
Setelahnya, bus tersebut terguling dan menimpa menabrak tiga sepeda motor yang parkir di bahu jalan di depan Masjid As Sa-dah.
"Kendaraan yang terlibat, Kendaraan Bus Trans Putera Fajar (nomor polisi) AD-7524-OG, kendaraan sepeda motor Honda Vario dan kendaraan jenis R2," ujar Jules Abraham Abast, mengutip TribunJabar.id.
Dirut RSUD Subang Ahmad Nasuhi menyebutkan, sembilan orang tewas dalam kejadian ini.
Melansir TribunJabar.id, dari 9 korban tewas, 4 di antaranya adalah perempuan, dan 5 lainnya laki-laki.
Sementara itu, dilaporkan 20 orang mengalami luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Jalancagak, Subang.
"Berdasarkan informasi dari Dinkes Kabupaten Subang, 9 jenazah akan dibawa ke RSUD Subang," ungkapnya.
Baca tanpa iklan