Banyak peristiwa yang hanya ditambahkan ke dalam teori, seperti anggapan bahwa ilmuwan terkenal Nikola Tesla tanpa disadari menemukan transmisi alien dari objek tersebut pada tahun 1899.
Saat bekerja di laboratoriumnya di Colorado, Tesla telah menyempurnakan penerima radio nirkabel yang sangat sensitif dan menerima serangkaian sinyal listrik yang tidak terduga.
Tesla menafsirkannya sebagai serangkaian kode numerik dan percaya bahwa mereka berasal dari "makhluk yang sangat cerdas" di Mars.
Penggila Satelit Black Knight bersikeras bahwa dia salah, dan bahwa sinyal yang Tesla terima adalah pertama kalinya alien di satelit mencoba berkomunikasi dengan manusia di Bumi.
Bukti lainnya muncul pada tahun 1927, menurut para penganutnya, ketika insinyur Norwegia Jørgen Hals membuat penemuan yang mengejutkan.
Saat melakukan eksperimen dalam transmisi radio, Hals menangkap serangkaian gema sinyal yang muncul kembali tiga detik setelah transmisinya berakhir.
Sinyal-sinyal ini, yang disebut Long Delayed Echoes, telah diamati sejak saat saat itu tetapi tidak pernah dijelaskan sepenuhnya.
Kemudian, pada tahun 1954, The New York Times menerbitkan klaim peneliti UFO Donald Keyhoe bahwa sumber Pentagon telah mengkonfirmasi keberadaan dua "satelit alami" yang mengorbit Bumi.
Kantor Penelitian Persenjataan Angkatan Darat telah merekrut tim astronom untuk mencari satelit dekat Bumi, namun para pemimpin proyek tersebut membantah pernah menemukannya.
Para penganut konspirasi menganggap artikel dan penyangkalan tahun 1954 bukan hanya sebagai bukti keberadaan Satelit Black Knight, namun juga upaya menutup-nutupi pemerintah.
Baca juga: Viral Video Pilot Ancam Turunkan Paksa Sejumlah Penumpang yang Sulit Diatur, Ini Tanggapan Maskapai
Peluncuran satelit nyata oleh Rusia pada tahun 1957 dan Amerika Serikat pada tahun 1958 semakin memperkeruh keadaan.
Angkatan Laut AS menemukan "benda gelap yang berjatuhan" di radar pada 11 Februari 1960, yang menurut Departemen Pertahanan hanyalah puing-puing luar angkasa dari satelit Penemu Angkatan Udara.
Surat kabar Pentagon yang tidak diklasifikasikan kemudian mengungkapkan bahwa ini adalah kebohongan, dan objek tersebut sebenarnya adalah satelit pengintai Amerika Serikat yang diluncurkan untuk memata-matai Rusia.
Tahun berikutnya, ahli ufologi terkenal Jacques Vallee mengklaim bahwa dia telah merekam rekaman UFO yang berada di orbit mundur di sekitar rotasi Bumi.
Rekaman itu disita, sehingga memperkuat tuduhan bahwa NASA menyembunyikan sesuatu.
Baca tanpa iklan