Puluhan tahun jadi loper koran
Awalnya, Zainal menjadi loper koran pada tahun 1963 silam.
Saat itu, ia berkeliling membawa eksemplar koran dengan jalan kaki.
Tidak hanya Kota Bogor saja, melainkan sampai ke wilayah Ciawi.
"Dari kelas 3 SD. Tadinya ikut kakak. Kakak saya kerja di Unitex. Tapi, saya kerja jadi loper koran terus aja," ungkapnya.
Ratusan eksemplar koran dari beberapa media pernah dijualnya.
"Dulu mah banyak kan sampai 400 eksemplar. Sekarang mah yang mesen aja gitu," tambahnya.
Sampai saat ini, loper koran terus menjadi pekerjaannya. Namun, kini ia tidak berjalan kaki melainkan menunggangi sepeda motor.
"Sekarang pagi-pagi keluarnya. Terus ke perumahan IPB lampiri. Jalan riau, Jalan Roda, Jalan Bangka, Pasar Bogor, Pasar Sukasari, Dulu jalan kaki. Sekarang pakai motor," ujarnya.
Dengan jerih payahnya itu, ia sukses menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.
Anak Zainal sendiri berjumlah lima orang.
"Ya berhasil menyekolahkan anak. IPB 4 satu Pakuan. Itu si bungsu di PGSD. Yang sudah lulus itu Sarjana Ekonomi, Sarjana Pertanian, dan ada juga PNS di BKKBN," ungkapnya.
Baca juga: Tahun Depan Kuota Pendamping Haji Lansia Ditiadakan, Menag Sebut Bisa Ganggu Sistem Antrean
Melansir Kompas.com, jemaah haji Indonesia akan berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal perjalanan yang telah ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag).
Tahun ini, Indonesia akan memberangkatkan sekitar 241.000 jemaah yang terdiri dariĀ 213.320 jemaah haji reguler danĀ 213.320 jemaah haji khusus.
Secara umum, pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi terbagi menjadi dua gelombang.