Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Fakta Ibu Tiri di Riau yang Beri Kopi Campur Racun Tikus ke Anak Sambung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok ibu tiri yang racuni anak sambungnya dengan racun tikus.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kelakuan ibu tiri ini tak patut ditiru.

Bagaimana tidak, ibu tiri di Rokan Hilir, Riau tega meracuni anak sambungnya.

Baca juga: 6 Hotel Murah di Tanjungpinang Kepulauan Riau, Tarif Terjangkau Mulai Rp 50 Ribuan per Malam

Fakta ibu tiri tega racuni anak sambungnya, beri kopi campur racun tikus, terkuak motifnya. (X/sutanmangara)

Baca juga: Harga Tiket Masuk Batam Zoo Paradise, Tempat Wisata Baru di Kepulauan Riau untuk Liburan Akhir Pekan

Ibu tiri ini memberikan kopi yang telah dicampur dengan racun tikus ke anak sambungnya.

Aksi percobaan pembunuhan yang dilakukan ibu tiri ini menjadi viral di media sosial.

Baca juga: 5 Tempat Sarapan Enak Bubur Ayam di Pekanbaru Riau, Ada Bubur Ayam Bandung Favorit Banyak Orang

Baca juga: Fakta Menarik Pantai Payung Batu Besar, Tempat Wisata Murah Meriah di Kepulauan Riau

Dilansir dari TribunTrends, berikut 4 fakta percobaan pembunuhan yang dilakukan ibu tiri di Rokan Hilir Riau kepada anak sambungnya.

1. Kronologi Kejadian

Aksi nekat RI, warga Rokan Hilir (Rohil) yang meracuni anak tirinya ini diketahui terjadi pada Minggu kemarin.

Kejadian tersebut, lantas viral di media sosial.

RI diduga mencampurkan racun tikus ke dalam kopi kemasan yang diberikan kepada anaknya.

Beruntung korban diselamatkan oleh pamannya bernama Masmin (45) setelah mendapat telepon dari istrinya.

Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto, mengatakan awalnya paman korban mendapat telepon dari istrinya yang memberitahu bahwa korban kejang-kejang dan guling-guling di lantai.

Korban juga memuntahkan kopi yang diminumnya.

Sesampainya di rumah, Masmin selaku pelapor dalam kasus ini, bertanya kepada istrinya.

Dikutip dari TribunSumsel.com, istri Masmin menjelaskan, korban keracunan habis minum kopi kemasan yang diberi oleh ibu tirinya, RI.

"Pelapor kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Ibunda di Baganbatu, Rokan Hilir, untuk dilakukan pertolongan pertama," sebut Andrian.

Halaman
123