Perekaman 4k hingga 120 fps adalah keunggulannya meskipun menghasilkan pemotongan yang signifikan, dan kamera menggunakan sistem AF luar biasa yang sama seperti ZV-E1 kelas atas.
Kamera ini juga memiliki IBIS untuk perekaman genggam yang lebih lancar dan layar yang diartikulasikan sepenuhnya sehingga kamu dapat memantau diri kamu sendiri.
3. Canon EOS R10
Jika harga Sony α6700 agak terlalu mahal bagimu, Canon EOS R10 adalah pilihan kelas menengah yang bagus.
Ini lebih merupakan kamera entry-level daripada Sony, dengan kemampuan perekaman internal yang lebih terbatas dan tidak ada IBIS.
Namun jika tidak berniat menggunakan profil Log dan menilai warna rekaman sendiri, R10 masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan.
Canon EOS R10 menangkap rekaman 4k berkualitas tinggi, dengan perekaman 4k hingga 60 fps (walaupun dengan crop), dan menyertakan mode perekaman gerakan lambat dalam 1080p.
Selain itu, Canon EOS R10 memiliki sistem fokus otomatis yang sangat efektif dan antarmuka pengguna yang sangat intuitif yang cocok untuk pemula.
Canon EOS R10 juga cukup ringan untuk pengambilan gambar saat bepergian dan dilengkapi layar sentuh yang terang dan diartikulasikan sepenuhnya, sehingga dapat memantau diri sendiri saat merekam.
4. Sony ZV-E10
Sony ZV-E10 adalah pilihan ramah anggaran dalam seri ZV Sony dan satu pilihan terbaik jika baru memulai.
Meskipun tidak memiliki jendela bidik, sehingga kurang serbaguna untuk kamera hybrid, layarnya yang diartikulasikan sepenuhnya memudahkan kamu memantau diri sendiri saat merekam.
Sony ZV-E10 juga memiliki jack headphone dan handgrip low profile yang lebih mudah digenggam dalam posisi selfie.
Baca tanpa iklan