Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Tempat Wisata Populer untuk Liburan Naik Kereta Api, Termasuk Candi Prambanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi liburan naik kereta api. Banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi tidak jauh dari stasiun kereta api, termasuk Candi Prambanan dan Masjid Raya Al-Jabbar, Bandung.

Arsitektur masjid ini dibuat mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi dengan empat menara, 82 kubah kecil, dan satu kubah utama bergaya Maroko.

Kemegahan lain yaitu sebagian lantai dan dindingnya menggunakan marmer Italia.

Namun ada ciri khas dari bangunan ini yaitu adanya motif batik di tiap-tiap komponen bangunan seperti kawung, kembang, dan bokor kencono sehingga tidak meninggalkan ciri khas Indonesia.

Masjid Raya Sheikh Zayed telah menjadi tempat wisata religi terbaru di Kota Solo yang patut untuk dikunjungi, terutama karena lokasinya yang dekat dengan Stasiun Solo Balapan.

Liburan dengan menggunakan kereta api memberikan kesempatan untuk mengunjungi masjid yang menjadi kebanggaan warga Solo ini.

Baca juga: 4 Wisata Naik Kereta Api yang Anti Mainstream, Jajal Keunikan Jaladara di Kota Solo

4. Gua Maria Lourdes Pohsarang, Kediri

Wisata Religi Gua Maria Pohsarang di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. (SURYA/Farid Mukarrom)

Khusus untuk umat Katolik, terdapat sebuah ikon yang menyerupai Sanctuary of Lourdes di Prancis, terletak di Kediri, yaitu Gua Maria Lourdes Pohsarang, yang juga dikenal sebagai Gua Maria Pohsarang, sebuah situs yang sangat istimewa.

Gua Maria Pohsarang adalah tempat rohani yang unik karena menggabungkan arsitektur khas dengan sentuhan budaya Jawa.

Terletak di lereng Gunung Wilis, dengan ketinggian 400 mdpl, udara di sekitar Gua Maria ini sangat sejuk dan segar.

Di dalam gua, terdapat replika patung Bunda Maria dan Tuhan Yesus dengan tinggi 1,75 meter, kedua tangan terbuka seolah-olah menyambut umat Katolik yang datang.

Tidak kalah menarik, gerbang dari Gua Maria ini terbuat dari batu alam yang tersusun rapi dan estetik.

Menariknya lagi di sana juga terdapat menara lonceng yang digunakan sebagai penghormatan kepada Santo, yang diberi nama Menara Santo Hendrikus.

Di puncak menara, terdapat ayam yang berfungsi sebagai penunjuk arah mata angin.

Buat kamu yang ingin berkunjung ke Gua Maria ini, tidak perlu bingung karena dapat diakses dengan mudah dari Stasiun Kediri.

Kamu dapat melanjutkan perjalanan ke lokasi menggunakan ojek online atau angkutan umum setempat.

Halaman
1234