Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Pria Makan di Warteg Bayar Seenaknya Cuma Rp 5.000, Aksinya Terekam CCTV

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan warteg menyiapkan pesanan nasi bungkus di Wartegan, Ampera, Jakarta Selatan, Sabtu (6/11/2021). Viral aksi seorang pria yang kerap membayar seenaknya saat makan di warung tegal (warteg).

"Ini termasuk memberikan informasi yang diperlukan dan memberikan kesaksian jika diperlukan," terang Mukroni.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Warteg di Bandung Tetap Buka saat Dikepung Banjir, Meja dan Kursi Teredam Air

Pedagang warteg dilema naikkan harga

Di sisi lain, sejumlah pedagang warteg sebenarnya sedang mengalami dilema.

Salah satunya pedagang warteg di Bekasi.

Mereka dalam kondisi cukup dilematis setelah harga bahan pokok terus melonjak, dilaporkan Kompas.com.

Pengeluaran mereka semakin besar.

Namun, jika menaikkan harga masakan, mereka khawatir para pelanggan malah kabur.

"Ya serba bingung ya kalau kita naikkin takutnya kemahalan gitu, kan takutnya kurang laku," kata Lina (42) pengusaha warteg di Jalan Pangeran Jayakarta, Kota Bekasi, Kamis (22/2/2024).

Menurut Lina, lonjakan harga bahan pokok, terutama beras, membuat dia dilema antara menaikkan harga dagangannya atau cukup memotong keuntungan.

Pedagang beras menunjukkan beras yang dijual di Agen Beras Aek Lumputan, Jakarta. (Tribunnews/JEPRIMA)

"Iya (dilema) paling harga tetap, nasi dikurangin sedikit. Untungnya enggak ada komplain, kalau misalkan nasinya kurang nambah lagi setengah porsi," kata Lina.

Kondisi dilematis ini juga dirasakan Winarsih (25), yang membuka usaha di Jalan Kalibaru Timur, Kota Bekasi.

Winarsih enggan menaikkan harga menunya mengikuti pengeluaran yang besar karena lonjakan semua bahan baku.

Baca juga: Bryan Domani Cerita Gemar Makan di Warteg ke Sandiaga Uno, Beberkan Menu Favoritnya

"Enggak diturunin kualitasnya, nanti enggak enak buat makan, terus bisa ngurangin pelanggan juga," ucap Winarsih.

Alhasil karena keputusan itu, pendapatan Winarsih pun menurun. Biasanya, omzet kotornya sehari mendapat Rp 1,5 juta sebelum harga kebutuhan naik.

"Selisihnya bisa sampai Rp 300.000 tadinya Rp 1,8 juta turun jadi Rp 1,5 juta, itu kotor sehari," ungkapnya.

Sebagai pedagang, Winarsih berharap pemerintah dapat segera mengatasi permasalahan tersebut.

"Harapannya biar harga sembako bisa turun, sayuran turun, jadi enak jualannya," harap Winarsih.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Seorang Pria Makan di Warteg Bayar Cuma Rp5.000, Kowantara: Laporkan Jika Melanggar Hukum!