Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Populer Dikunjungi Turis Asing, Jepang Justru Punya 4 Juta Rumah Terbengkalai, Kok Bisa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rumah terbengkalai atau terkenal dengan nama Akiya di Jepang

- 2003: 2.120.000

- 2008: 2.680.000

- 2013: 3.180.000

- 2018: 3.490.000

- 2023: 3.850.000

Baca juga: 10 Tempat Wisata Terbaik di Ginza Tokyo Jepang, dari Kabukiza hingga Art Aquarium

Jadi bagaimana situasi ini bisa terjadi?

Jawaban yang paling jelas adalah populasi penuaan di Jepang dan penurunan angka kelahiran.

Semakin sedikit jumlah penduduk berarti semakin sedikit total permintaan akan perumahan, dan jumlah keluarga yang lebih kecil berarti berkurangnya permintaan akan rumah dari generasi ke generasi yang diperuntukkan bagi orang tua, banyak anak, dan bahkan mungkin kakek-nenek yang tinggal bersama di bawah satu atap.

Beberapa generasi terakhir di Jepang juga menyaksikan migrasi penduduk yang terus berlanjut dari daerah pedesaan ke kota-kota besar.

Prefektur dengan persentase rumah terlantar terbesar, yaitu lebih dari 10 persen, sebagian besar berada di pedesaan, dan kemungkinan besar banyak generasi terakhir yang lahir di sana pindah untuk mengejar peluang pendidikan dan profesional yang tidak tersedia di kampung halaman mereka.

Misalnya, tiga dari delapan prefektur teratas adalah prefektur di Shikoku, satu-satunya dari empat pulau utama di Jepang yang tidak memiliki satu pun stasiun Shinkansen.

Persentase tertinggi rumah terbengkalai/hochi akiya (dibandingkan total unit rumah)

- Kagoshima: 13,6 persen

- Kochi: 12,9 persen

- Tokushima: 12,2 persen

Halaman
123