TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika pergi dari A ke B, kita semua akan tersesat tanpa Google Maps.
Dan, bagi kita yang penasaran, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menghabiskan waktu di Google Street View.
Baca juga: Diduga Ikuti Google Maps, Sebuah Mobil di Jepara Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter
Baca juga: Daftar 49 SPKLU Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024 dan Cara Menemukannya Pakai Google Maps
Namun tahukah kamu bahwa sebenarnya kamu bisa meminta untuk memburamkan diri atau propertimu di Google Maps?
Dilansir dari unilad, cara mengaburkan properti atau dirimu di Google Maps sangat mudah dilakukan.
Baca juga: Ikuti Google Maps, Seorang Bule Kesasar Naik Motor hingga Masuk ke Jalan Tol Makassar
Baca juga: Viral Penyelam Bongkar Kebenaran Pulau Misterius yang Disembunyikan Google Maps
Yang perlu kamu lakukan hanyalah membuka aplikasi Google Maps dan memasukkan alamat rumah.
Setelah menemukan rumahmu di Google Maps, klik 'laporkan masalah'.
Aplikasi kemudian akan menanyakan mengapa kamu melaporkan gambar tersebut.
Kamu kemudian dapat memilih 'meminta pemburaman' dan memilih 'rumah saya'.
Lalu, seret kotak ke seluruh propertimu - termasuk bangunan luar atau taman - dan masukkan alamat email untuk mengonfirmasi perubahan.
Dengan hampir semua orang menggunakan alat ini, orang mungkin memilih untuk memburamkan rumah mereka demi privasi atau keamanan.
Namun, ada satu rumah yang diburamkan oleh Google sendiri karena alasan yang jauh lebih jahat.
Bagi orang yang lewat, 2208 Seymour Avenue tampak biasa-biasa saja.
Baca juga: Gegara Google Maps, Wisatawan yang Mau Healing ke Dieng Malah Nyasar di Hutan Mengerikan
2208 Seymour Avenue tampak seperti rumah lain di jalan pinggiran kota di Cleveland, Ohio.
Namun, 2208 Seymour Avenue menyembunyikan masa lalu yang meresahkan.
Rumah ini dulunya milik Ariel Castro, yang bertanggung jawab atas serangkaian penculikan.