TRIBUNTRAVEL.COM - Ketakutan terhadap zombi telah dirasakan selama ribuan tahun.
Meskipun gagasan tentang orang mati yang masih hidup mungkin terlihat berbeda di masa lalu dibandingkan dengan gagasan yang kita miliki saat ini, poin utamanya tetap sama.
Baca juga: Bekas Hotel Cakra Solo Jadi Wahana Rumah Hantu & Zombi untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Kuburan Zombie Berusia 4.200 Tahun Ditemukan di Jerman
Manusia takut akan kebangkitan orang mati.
Kini, para arkeolog telah menemukan kuburan yang menunjukkan bagaimana orang-orang zaman dahulu mencoba mengatasi ketakutan zombi.
Baca juga: Nemu Uang Tunai Jutaan Rupiah di Dekat Kuburan, Pria Ini Malah Ketakutan
Baca juga: 5 Tempat Populer di Singapura Ini Ternyata Dulunya Kuburan, Termasuk Tiong Bahru
Kuburan “zombi” ditemukan
Dilansir dari thevintagenews, Kantor Negara untuk Pengelolaan Warisan dan Arkeologi Saxony-Anhalt mengungkapkan di Facebook bahwa mereka membuat penemuan luar biasa.
Selama penggalian penyelamatan di Oppin, Jerman, yang dilakukan sebelum pekerjaan konstruksi yang direncanakan untuk proyek infrastruktur energi, para arkeolog menemukan kuburan.
Namun ini bukan kuburan biasa.
Tampaknya itu adalah kuburan “revenant”, juga dikenal sebagai kuburan “zombi”.
Kuburan revenant telah ditemukan di masa lalu dan menunjukkan bahwa orang-orang telah lama takut bahwa orang yang meninggal akan hidup kembali.
Kuburan ini istimewa karena upaya khusus akan dilakukan untuk memastikan bahwa orang mati tetap mati.
Meskipun sebagian besar kuburan revenant ditemukan di seluruh Eropa yang berasal dari Abad Pertengahan, ada beberapa yang ditemukan berasal dari zaman prasejarah.
Baca juga: Bak Perumahan Mewah, Kuburan Elit di Palopo Curi Perhatian Warganet
Hal ini diyakini berasal dari periode budaya Bell Beaker
Baca juga: 6 Bandara Paling Berhantu di Dunia, Bandara Suvarnabhumi Bangkok Dibangun di Atas Kuburan Tua
Meskipun kuburan tersebut masih belum diketahui secara pasti tanggalnya, para peneliti yakin bahwa kuburan tersebut berasal dari periode budaya Bell Beaker.
Kebudayaan ini hadir sekitar periode Neolitikum dan awal Zaman Perunggu Awal, dan kuburan yang ditemukan di dekat penemuan budaya lain menunjukkan bahwa makam tersebut berasal dari jangka waktu yang sama.