TRIBUNTRAVEL.COM - Viral aksi kejam juru parkir yang tega membunuh temannya.
Juru parkir ini nekat menghabisi temannya gegara rebutan lahan.
Baca juga: Viral Warga Jambi Naik Perahu ke Masjid Buat Salat Tarawih, Semangat Ibadah Meski Dikepung Banjir
Baca juga: Rekomendasi Tiket Pesawat Murah Jambi-Jakarta, Terbang Langsung Naik Super Air Jet Mulai Rp 1 Jutaan
Yanto (55) warga Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi nekat membunuh teman sendiri.
Aksi Yanto menikam temannya sendiri itu terekam CCTV.
Baca juga: Gegara Istri Cuma Dapat 4 Suara, Suami Caleg di Jambi Nekat Aniaya Anggota KPPS dan Ketua RT
Baca juga: SPBU di Jambi Viral setelah Disebut Isi BBM Tak Sesuai Uang yang Dibayar, Pertamina Buka Suara
Dalam video yang beredar, tampak dua orang pria datang mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan rumah yang berada di samping KONI.
Pria yang memakai topi (pelaku) sempat menyapa pemilik rumah untuk menitipkan motornya sebentar.
"Titip motor, ini na (temannya) nantang aku pulak," kata pria tersebut.
Setelahnya ia langsung mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunya dan menikam temannya sesama juru parkir itu.
"Kau pikir aku cong*k (bodo*) apo," katanya ke temannya sebelum menikam.
Terlihat pria bertopi itu menikam satu kali dibagian dada atau jantung korban.
"Kau baru," katanya ke korban.
Setelah ditikam, korban tersebut tampak terkejut dan tak lama setelahnya ia terjatuh.
Dari rekaman CCTV itu, setelah terjatuh, korban sempat sempat duduk namun kemudian pingsan lagi.
Pria pemilik rumah itu pun langsung menelfon sosok yang disebutnya sebagai 'komandan'.
Diduga komandan itu merupakan anggota polisi.
Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Indar Wahyu menerangkan, motif peristiwa ini terjadi karena ribut masalah lahan parkir di kawasan Pasar Jambi.
"Mereka saling kenal janjian. Lahan parkir ini waktunya seharusnya waktu korban (untuk memakir), karena cekcok dengan pelaku maka mereka janjian di dekat KONI," kata Indar, Selasa (30/4/2024).
Selanjutnya, terjadi cekcok antara pelaku dan korban.
Baca juga: 5 Kuliner Malam di Palembang, Wajib Coba Martabak HAR yang Legendaris
Pelaku senjata tajam jenis badik, lalu menikam dada korban ( Ridwan) dibagian sebelah kiri.
"Ini cepat terungkap karena kecepatan masyarakat juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Pasar Jambi," ujarnya.
Korban mengalami luka tusukan sebanyak satu tusukan saja.
Namun, tusukan tersebut cukup dalam hingga menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Meninggal sesaat setelah dilakukan penusukan oleh pelaku," sebut Indar.
Setelah menewaskan Ridwan, pelaku sempat hendak kabur ke Sumatera Barat menggunakan sepeda motor.
Beruntung tim Polresta Jambi, Polsek Pasar dibackup Remob Polda Jambi bergerak cepat berhasil menangkap pelaku.
"Ditangkap di Tembesi. Dia sempat menukar sepeda motor, lalu kabur dengan sepeda motor itu," tutupnya.
Kasus Serupa: Marah Halaman Dipakai Parkir Tahlilan, Pria di Banyuwangi Bacok Tetangga
Seorang pria di Banyuwangi nekat bacok tetangganya, aksinya kini viral di media sosial.
Pria tersebut diketahui bernama Ansori, warga Desa Bayurejo, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur.
Ansori disebut tak terima saat halaman gudangnya yang sudah tak dipakai digunakan parkir tamu tahlilan tetangganya.
Selain itu, emosi Ansori juga tersulut lantaran dihasut oleh istrinya.
Sementara itu diketahui sang tetangga memang sedang menggelar tahlilan 40 hari mendiang ibunya.
Hal itu diungkapkan Putri Flowrenza, Perangkat Desa Bayurejo, Kecamatan Songgon.
"Kejadiannya saat bapak Satnoto mengadakan hajatan 40 harian Alm. ibunya," katanya dilansir dari postinan Instagram @nenktainment.
"Bapak Ansori ini mempunyai gudang di sebelah rumahnya yang tidak terpakai, nah di halaman gudang itulah korban memakainya sebagai lahan parkir jamaah tahlil," sambungnya.
Ia menyebut jika Ansori sempat memperingati tetangganya itu untuk tak memakai halaman gudangnya itu untuk parkir para tamu tahlilan.
Namun para tamu tak mengetahui jika halaman gudang tersebut tak boleh dipakai untuk meletakan kendaraan mereka.
Terlebih di sekitar gudang tersebut tak ada tanda jika tak boleh parkir disana.
"Tapi kan mungkin tidak semua orang tau kalau halaman gudang kosong itu tidak boleh digunakan," katanya.
"Dan di halaman gudang kosong tersebut tidak ada keterangan dilarang parkir," sambungnya.
Diduga emosi Ansori tersulut karena hasutan dari mulut istrinya.
Aksi Ansori itu pun viral dan menuai beragam komentar dari warganet.
stellonya|: Manusia kok gini amat astaghfirullah
wahyuwidya24: Buat parkir 40 harian loh itu, g tiap hari jg ya Allah
fan_putriiii16: Jangan bawa-bawa masalah rumah tangga ke kehidupan tetangga ya bukkk. Lagian itu juga acara cuma semalam, besoknya juga dah ga ada yg parkir disitu lagiii, itung-itung ;nambah pahala kalau bagi orang yg waras
ndre_aiebw: Pentingnya komunikasi yg baik yaitu meminta izin boleh tidak selama hajatan klu diomongin dan minta izin mgkin g kejadian begini Krn pikiran manusia kita TDK tau intinya saling menghargai aja bertetangga
(TribunTrends/TribunJambi)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Sadis! Juru Parkir di Jambi Tikam Temannya hingga Tewas, Rebutan Lahan Parkir Jadi Penyebab