Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Gegara Istri Cuma Dapat 4 Suara, Suami Caleg di Jambi Nekat Aniaya Anggota KPPS dan Ketua RT

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Petugas panitia pemungutan suara (PPS) menggunting nomor antrian pemungutan suara saat mempersiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Viral suami caleg ngamuk gegara istrinya cuma dapat 4 suara.

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral suami caleg di Jambi nekat aniaya anggota KPPS dan ketua RT setempat.

Aksi nekatnya bukan tanpa alasan, suami caleg ini ngamuk gegara istrinya cuma dapat 4 suara.

Baca juga: SPBU di Jambi Viral setelah Disebut Isi BBM Tak Sesuai Uang yang Dibayar, Pertamina Buka Suara

Suami caleg ngamuk, istrinya cuma dapat 4 suara Anggota KPPS dan ketua RT dianiaya, patah tangan hingga dijahit 30. (Ist via TribunJambi)

Baca juga: 4 Hotel Murah Dekat Menara Gentala Arasy Jambi Tarif Mulai Rp 60 Ribuan per Malam

Akibat aksi penganiayaan yang dilakukan suami caleg, anggota KPPS mengalami patah tulang.

Sementara itu ketua RT yang diserang suami caleg harus menerima 30 jahitan di bagian kepalanya.

Baca juga: Gentala Arasy dan 3 Tempat Wisata yang Lagi Hits di Jambi

Baca juga: 5 Hotel Murah di Jambi yang Nyaman dan Bagus, Tarif Inapnya Mulai Rp 51 Ribuan

Sosok suami caleg tersebut diketahui berinisial RM.

RM ngamuk lantaran istrinya yang merupakan caleg PKN hanya mendapat empat suara di TPS di Kelurahan Payo Lebar.

Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Ada dua korban yakni Ketua RT 31 dan anggota KPPS 23.

Penyelenggara di tingkat kecamatan yang tak mau disebutkan namanya mengatakan RM mengamuk dan mendatangi rumah ketua RT.

“Iya betul, suaminya inisial RM. Tidak terima istrinya yang caleg PKN hanya mendapat tiga suara. Padahal istrinya besar dan lahir di lingkungan TPS," ujarnya, Kamis (15/2/2024) dikutip dari Kompas.com

Ia mengatakan RM yang datang bersama delapan orang lainnya sempat ribut dengan ketua RT.

Keributan tersebut sempat dilerai oleh salah satu anggota KPPS.

Namun anggota KPPS yang berinisial H tersebut justru diserang RM dengan kayu hingga tangannya patah.

Sementara Ketua RT menderita luka di kepala hingga dijahit 30 jahitan.

"Untuk KPPS yang luka dan patah tangan bernama Hariyanto, petugas TPS 23 nomor 7.

Halaman
1234