TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika John Jacob Astor IV menaiki RMS Titanic pada 10 April 1912, dia adalah satu orang terkaya di dunia.
Namun ketika kapalnya tenggelam beberapa hari kemudian di Atlantik Utara, ia menjadi satu dari 1.500 korban tragedi Titanic.
Baca juga: Kenapa Lebih dari 1.000 Mayat Tak Pernah Ditemukan dari Runtuhan Kapal Titanic?
Baca juga: Kisah Nyata Edward John Smith, Kapten Kapal Titanic yang Bernasib Buruk
Jenazahnya ditemukan bersama sejumlah barang mahal, termasuk jam tangan emas yang baru saja terjual seharga $1,46 juta.
Menurut rumah lelang yang menjual jam tangan tersebut, hal ini menghancurkan perkiraan pra-penjualan.
Baca juga: Viral Video Kapal Pesiar Menabrak Gunung Es Besar, Penumpang Sebut Titanic 2.0
Baca juga: Viral Rekaman Suara dari Kapal Selam Wisata Titanic yang Tragis Dirilis
Kisah Jam Saku John Jacob Astor
Ketika Henry Aldridge & Sons melelang jam saku emas John Jacob Astor, mereka memperkirakan jam itu akan terjual antara £100.000 dan £150.000.
Sebaliknya, harga jam tangan tersebut beberapa kali lipat dibandingkan saat dijual pada tanggal 27 April. Pembeli anonim membelinya seharga £1,17 juta setara Rp 23,7 miliar.
Dilansir dari allthatsinteresting, jam tangan tersebut menjadi artefak Titanic termahal yang pernah dijual, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh penjualan biola pemimpin band Titanic Wallace Hartley.
Pada tahun 2013, biola tersebut terjual seharga £1,1 juta.
Menurut rumah lelang , jam tangan tersebut ditemukan dari tubuh Astor pada 22 April 1912, seminggu setelah RMS Titanic tenggelam di Atlantik Utara.
Astor membawa sejumlah benda mahal, termasuk cincin berlian, kancing manset emas dan berlian, £225 dalam mata uang Inggris, dan $2,440 dalam mata uang Amerika.
Setelah itu, jam tangan itu menjadi milik putra sulung Astor.
“Jam tangan itu sendiri telah direstorasi seluruhnya setelah dikembalikan ke keluarga Kolonel Astor dan dipakai oleh putranya,” jelas rumah lelang tersebut, “menjadikannya bagian unik dari kisah Titanic dan salah satu bagian terpenting dalam sejarah horologi yang berkaitan dengan sebagian besar kapal Titanic.”
Baca juga: 3 Kisah Korban Selamat Tenggelamnya Kapal Titanic, Perpisahan Tragis Louis & Lola dengan Sang Ayah
Bagaimana John Jacob Astor, Penumpang Terkaya Titanic, Jatuh Bersama Kapalnya
Pada 10 April 1912, John Jacob Astor menaiki RMS Titanic di Cherbourg, Prancis, bersama istri barunya, Madeleine Talmage Force.