Juliana kemudian menjelaskan teknik yang dia pelajari: "Jadi saya memasukkan kedua jari saya ke hidungnya sehingga dia tidak bisa bernapas - itu harus dari mulutnya - dan dia membukanya, sehingga kaki saya keluar."

Baca juga: Lagi Nyambung Pipa, Pria di Nunukan Diseret Buaya ke dalam Sungai

Ini sangat masuk akal - karena aligator terlalu tangguh untuk dipukul, sehingga kekuatan manusia di dalam air pun akan tetap kalah jika bergulat dengan tenaga buaya.

Tapi seperti hewan lainnya yang mempunyai paru-paru, mereka perlu bernapas untuk hidup.

Dia menambahkan: "Saya takut pada awalnya, tapi saya tahu apa yang harus dilakukan."

Setelah Juliana terbebas dari gigitan buaya, penjaga taman menangkap dan menidurkan aligator itu, dan pantai ditutup sementara kru mengevaluasi situasinya, lapor Unilad.

Tak lama setelah dia membebaskan diri, paman Juliana, Steven Rodriguez, bergegas mendekat dan mengeluarkannya dari air.

Dia mengatakan kepada WESH NBC: "Ketika saya membawanya ke pantai, saya menurunkannya dan saya melihat berapa banyak darah yang keluar dari kakinya, jadi saya mengangkatnya kembali dan mengantarnya ke meja piknik."

Kevin Brito, paramedis yang merawat Juliana, menyebutnya sebagai 'gadis kecil yang tangguh'.

Pada 22 April, Juliana bisa pulang ke rumah dengan kakinya dibalut perban.

Gatorland sendiri juga mendoakan kesembuhan yang cepat, dengan menulis di Facebook pada saat itu:

"Kami di sini di Gatorland ingin menyampaikan pemikiran dan doa kami kepada Juliana & keluarganya. Kami senang mendengar dia ada di rumah.

Kami berharap dia cepat pulih."

TribunTravel/ni

Kumpulan artikel viral