Postingan itu turut diunggah di platform media sosial X (dulu Twitter) dan panen komentar dari warga net.
Mereka turut kesal dengan si pengirim paket yang mengirimkan binatang buas tersebut.
"Bisa lapor polisi enggak sih? Kan ini pengirim paket secara tidak langsung membahayakan seisi mobil," tulis @Goldenangklung.
"Ini yang nitip perkarain aja dah," tulis @gdx_xdg.
"Enggak takut kena pasal pembunuhan berencana kah? Ngeri banget itu mana kalau segede gaban, chaos banget pasti, mana pakai kerdus tipis," tulis @danialfaiz1616.
Baca juga: Serunya Susur Gua di Racer Cave Mulu National Park Sarawak, Ketemu Ular Langka hingga Stalagmit Unik
Lainnya - VietJet Air Thailand mendapati dirinya berada dalam situasi 'liar' ketika beberapa penumpang Tiongkok , berusaha menyelundupkan sejumlah hewan ke dalam penerbangan dari Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok ke Bandara Internasional Tao Yuan di Taipei, Taiwan.
Kargo rahasia yang diseluncupkan penumpang pesawat tersebut berisi tikus putih, berang-berang, hingga ular.
Di dalam perjalanan yang menarik tersebut adalah seorang pria Thailand bernama Surasit Leelaprachakun, yang kemudian menceritakan kejadian aneh tersebut di halaman Facebook 'Tiaw Took Tee Boarding Pass' (เที่ยวทุกที่ Boarding Pass).
Menurut Surasit, penerbangan tersebut dijadwalkan lepas landas pada pukul 15.15 kemarin tanggal 4 Oktober dan dimulai tanpa ada kendala yang terlihat.
Namun, perjalanan mulus itu berubah secara tak terduga ketika satu rekan Surasit melihat tikus putih berlarian di bawah kursi penumpang.
Hewan pengerat ini bukanlah tikus biasa, penampilannya yang masih asli dan bersih tidak diragukan lagi bahwa ia adalah hewan peliharaan yang dimanjakan seseorang.
Dilansir dari thethaiger, Surasit segera memberi tahu pramugari yang terkejut dengan kedatangan penyusup tersebut.
Awak kabin melancarkan operasi pencarian dan akhirnya berhasil memojokkan tikus yang sulit ditangkap itu.
Seorang pramugara yang pemberani berhasil menangkap tikus itu dan mengamankannya di dalam kotak di dapur belakang, meskipun jarinya terluka akibat gigitan selama upaya heroik tersebut.
Dalam upaya untuk mengidentifikasi pemilik tikus tersebut, pramugari membuat pengumuman dalam tiga bahasa – Thailand, Inggris, dan China.
Namun, tidak ada seorang pun yang berani mengklaim hewan pengerat tersebut.
Penumpang Tiongkok
Baca tanpa iklan