2. Diskon jalan raya dengan kartu ETC
Baca juga: 5 Restoran Terbaik di Tokyo Jepang yang Bisa Kamu Kunjungi Tanpa Perlu Reservasi
Mengemudi adalah satu cara termahal untuk berkeliling Jepang.
Satu alasannya adalah selain bahan bakar dan sewa/perawatan mobil itu sendiri, pengemudi juga harus membayar tol.
Karena banyak wilayah, terutama pulau-pulau kecil, hanya dapat diakses melalui jalan raya, harga-harga pun segera meningkat.
Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk mendapatkan kartu ETC untuk menghemat pengeluaran tetap tersebut.
Kartu ini ditempatkan di lokasi yang dapat dibaca oleh pemindai di pintu tol—cari jalur khusus kartu ETC di pintu masuk dan keluar jalan raya—dan uang secara otomatis diunduh dari rekening.
Mengingat kerumitan dalam mengeluarkan uang dan memberikannya kepada petugas yang menjaga pintu tol, hal ini memungkinkan kamu berkendara di jalan raya dengan lebih mudah.
Hal terbaiknya adalah kartu tersebut dapat dipindahtangankan, sehingga dapat menggunakannya di mobil teman atau mobil sewaan.
3. Seishun 18-Kippu
Satu masalah dengan menaiki banyak kereta dalam waktu singkat adalah biaya-biaya kecil tersebut akan segera bertambah.
Satu pilihan bagi mereka yang ingin menjelajahi banyak tempat di area kecil adalah Seishun 18-kippu, tiket perjalanan sepuasnya yang populer di kalangan penduduk setempat.
Kartu tersebut hanya diterbitkan tiga kali dalam setahun, bertepatan dengan hari libur sekolah.
Tanggal umum penggunaan tiket adalah 1 Maret hingga 10 April, 20 Juli hingga 10 September, dan 10 Desember hingga 10 Januari.
Tiket biasanya mulai dijual dua minggu sebelum periode tersebut.
Masalahnya adalah kamu hanya bisa naik layanan futsuu (kereta lokal) atau kaisokuressha (kereta cepat), bus JR, dan feri JR, jadi untuk mendapatkan hasil maksimal dari tiket, harus merencanakan rute yang menggunakan layanan ini.