Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ribuan warga mengungsi hingga Sabtu (20/4/2024) akibat dampak erupsi Gunungapi Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara yang meluas.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. mengatakan tercatat sebanyak 506 warga Desa Laingpatehi, 332 warga Desa Pumpete, 679 warga Desa Tulusan mengungsi di Desa Batumawira, Desa Bira, Desa Buha dan Desa Kisihang di Kecamatan Tagulandang.
Sebanyak 83 warga Desa Barangka Pehe mengungsi di Gedung Gereja Yerussalem yang sudah memiliki dapur umum dan dikelola warga jemaat sekitar.
Kurang lebih sebanyak 6.045 warga Desa Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara mengungsi di Kecamatan Tagulandang Utara.
"Jumlah total pengungsi hingga saat ini masih dalam proses pendataan," kata Abdul Muhari dalam siaran pers BNPB, Sabtu (20/4/2024).
Di Desa Lesah, tercatat sebanyak 31 warga pasien RSUD Batuline di lokasi Gereja Betel Paninteang.
Pengungsi dari Desa Balehumara dan Bahoi tercatat sebanyak 60 warga yang mengungsi di rumah kerabat masing-masing.
Sebanyak 14 warga lainnya yang memilih mengungsi di Kota Manado.
Baca juga: Viral Bayi Berbulu Bak Serigala, Ibunya Merasa Kena Kutuk karena Makan Kucing saat Hamil
Terdapat 28 warga Desa Pahiama, Kecamatan Tagulandang mengungsi secara mandiri di Siau dan 32 warga memilih mengungsi di Kota Bitung serta Kota Manado.
Jumlah total pengungsi di Kota Bitung tercatat skira 619 warga Kabupaten Sitaro yang mengungsi di Balai Kota Bitung.
Beberapa di antaranya, kata dia, sudah berpindah ke rumah kerabatnya masing-masing.
"Sementara itu ada sebanyak 48 warga Kabupaten Sitaro yang mengungsi di Kabupaten Minahasa Utara. Mereka memilih tinggal sementara di rumah kerabat masing-masing," kata Abdul Muhari.
"Pusdalops BNPB juga merinci kerugian materil atas dampak bencana ini meliputi kurang lebih 135 rumah di Kabupaten Sitaro, yang mana ada 363 rumah rusak, 2 gereja rusak dan 1 sekolah dasar rusak," sanbung Abdul Muhari.
Bantuan Dikirim
BNPB juga telah mengirimkan bantuan berupa tenda pengungsi 5 set, tenda keluarga 100 unit, light tower 4 unit, genset 4 unit, sembako 300 paket, makanan siap saji 300 paket, hygine kit 300 paket, matras 300 lembar, selimut 300 lembar, kasur lipat 150 lembar, masker 300 box, velbed 50 unit, toilet portable 10 paket dan survival kit pengungsi 300 paket.
Baca tanpa iklan