Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Bayi Berbulu Bak Serigala, Ibunya Merasa Kena Kutuk karena Makan Kucing saat Hamil

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto wanita hamil dan kucing. Seorang wanita di Filipina berasumsi terkena kutukan saat melahirkan bayi laki-laki bak manusia serigala gegara pernah mengonsumsi kucing liar selama hamil.

TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini viral di media sosial, seorang bayi laki-laki lahir dengan kondisi yang disebut mirip manusia serigala.

Bayi laki-laki yang diberi nama Jaren Gamongan tersebut dilahirkan oleh seorang ibu asal Apayao, Filipina.

Baca juga: Kisah Pria Rawat 320 Serigala Liar, Tak Kapok Meski Pernah Terluka & Harus Jalani 30 Jahitan

Kolase foto bayi laki-laki dari Filipina lahir dengan kondisi mengidap Sindrom Manusia Serigala atau Hipertrikosis. (Sanook.com via GRID.ID)

Jaren lahir dengan kondisi rambut lebat, cabang hitam, dan ada bercak yang memenuhi wajah, leher, punggung, serta lengannya.

Setelah melihat kondisi Jaren, sang ibu, Alma, yang memercayai takhayul, mulai yakin bahwa kelahiran anak laki-lakinya itu disebabkan oleh kutukan yang menimpanya.

Baca juga: Suku Ini Konsisten Jaga Populasi di Bawah 100 Orang, Ketika Bayi Lahir Harus Ada 1 yang Meninggal

Sebagaimana yang diceritakan olehnya, semasa hamil rupanya Alma pernah memakan kucing liar.

Terlepas dari keyakinan Alma, tidak ada bukti medis bahwa konsumsi kucing memicu kondisi tersebut.

Dia mengatakan bahwa selama kehamilannya, dia memiliki keinginan yang tidak terkendali terhadap kucing liar, hidangan 'eksotis' yang ditemukan di daerah pegunungan terpencil tempat dia tinggal, lapor The Sun.

Ilustrasi kucing berwarna hitam. Seorang wanita di Filipina berasumsi terkena kutukan saat melahirkan bayi laki-laki bak manusia serigala gegara pernah mengonsumsi kucing liar selama hamil. (Unsplash/Ben Griffiths)

Baca juga: Viral Bayi Laki-laki Lahir saat Pemilu 14 Februari 2024, Diberi Nama M Prabowo Gibran

Alma mencari seekor kucing liat hitam dari teman-teman desanya dan menumisnya dengan bumbu - sebuah keputusan yang kemudian dia sesali ketika Jaren lahir.

Tetangganya terus memberikan gagasannya tentang kutukan, namun ketika dia akhirnya membawa Jaren ke dokter (yang kebetulan bertepatan dengan jadwal kunjungan bulan ini), mereka mengetahui bahwa Jaren menderita kondisi medis yang disebut hipertrikosis.

Hipertrikosis merupakan sindrom yang sangat langka - atau disebut juga sebagai Sindrom Manusia Serigala.

Sindrom ini hanya mempengaruhi sekitar “satu dari setiap satu miliar orang” karena hanya 50 hingga 100 kasus yang dilaporkan di seluruh dunia sejak abad pertengahan.

Tonton juga:

Baca juga: Viral Wanita Lahir dengan Rahim Ganda, Kini Keduanya Dinyatakan Hamil

Berdasarkan video yang viral di medsos, menunjukkan anak berusia dua tahun itu asyik bermain-main di sekitar gedung dan rumah mereka.

Namun Alma khawatir penampilan uniknya akan menjadi tantangan Jaren di sekolah nanti.

Dia berkata: "Saya sangat khawatir padanya ketika tiba waktunya dia pergi ke sekolah."

Halaman
12