Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

5 Restoran Terbaik di Tokyo Jepang yang Bisa Kamu Kunjungi Tanpa Perlu Reservasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reissue, satu restoran terbaik di Tokyo Jepang yang bisa kamu kunjungi tanpa reservasi.

Tuna ini bersumber dari Yamauyuki, pedagang grosir tuna Toyosu terkemuka yang digunakan oleh restoran andalan Ginza, untuk memastikan kualitas yang konsisten dan terbaik.

Jangan pergi tanpa sepiring honmaguro torotakumaki (¥720), yang berisi tuna cincang, shiso, dan acar lobak renyah yang digulung dengan nasi sushi Edomae dan dibungkus dengan lembaran nori renyah, atau engawa aburi (¥540).

4. Kaisendon Tsujihan Nihonbashi

Kaisendon Tsujihan Nihonbashi, satu restoran terbaik di Tokyo Jepang yang bisa kamu kunjungi tanpa reservasi. (tsujihan-jp)

Kaisendon adalah satu-satunya hidangan di menu di Nihonbashi ini.

Tsujihan bukan lagi sebuah rahasia yang dijaga dengan baik, jadi bersiaplah untuk mengantri – terkadang hingga dua jam – untuk mendapatkan tempat duduk.

Namun penantian ini tidak sia-sia karena dapat menyantap semangkuk nasi empuk dengan topping tuna, kerang, telur salmon, daun bawang, mentimun, uni, dan masih banyak lagi, dengan harga terjangkau mulai dari ¥1.250 hingga ¥3.600.

Kamu juga akan disajikan lauk kecil sashimi dengan saus wijen.

Semuanya luar biasa beraroma, bertekstur, dan sangat lezat.

Kaisendon Tsujihan paling enak dinikmati dengan dua cara.

Pertama, tuangkan kecap asin dan campur semuanya sebelum dicelupkan – tapi jangan sampai habis.

Hemat setengah porsinya dan mintalah kaldu ikan seabream khas restoran, yang akan dituangkan ke atas nasi, mengubah sisanya menjadi semangkuk ochazuke yang hangat dan menenangkan.

Untuk menghindari keramaian, datanglah sore hari, atau cobalah satu cabang Tsujihan yang tidak terlalu ramai di Kagurazaka, Ark Hills Akasaka, dan Tokyo Midtown Roppongi.

5. Reissue

Reissue, satu restoran terbaik di Tokyo Jepang yang bisa kamu kunjungi tanpa reservasi. (Instagram/cafe_reissue)

Kota ini penuh dengan kafe yang menjual kopi kustom yang lucu, namun Reissue adalah kafe pertama di Tokyo ketika dibuka pada tahun 2015.

Di sini, desain latte hadir dalam 2D ​​dan 3D.

Halaman
1234