Dalam tiket parkir itu tercantum beberapa catatan, yaitu:
"1. Harap selalu mengunci kendaraan
2. Jangan meninggalkan barang berharga di motor
3. Kehilangan barang bukan menjadi tanggung jawab kami"
Sontak, tiket parkir itu pun menuai protes dari sejumlah warganet.
Pasalnya, pengunjung yang membayar tarif parkir itu juga harus bertanggung jawab apabila terjadi kehilangan.
Lantas, mengapa peristiwa itu bisa terjadi?
Dilansir dari Kompas.com, salah satu pemilik warung yang berjualan di area Pamulang Square membenarkan tarif parkir Rp10.000 + THR yang viral itu.
"Itu memang ada kemarin-kemarin, parkir liar. Kemarin (Selasa) ada, soalnya saya kemarin libur," tutur pedagang yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/4/2024).
"Tapi kemarin lusa (Senin), memang ada, itu di depan (lokasinya di depan Pamulang Square)," tambahnya.
Menurut pedagang itu, sosok di balik parkir liar tersebut adlaah oknum sekuriti di Pamulang Square.
"Sekuriti itu mah. Iya, di depan, bukan parkir yang di dalam," katanya.
"Biasanya itu sore, kalau pagi kayak begini parkiran (resmi di Pamulang Square) masih luas, ya enggak dibuka. Tapi kayaknya ini sudah enggak ada kegiatannya parkir liarnya," tambahnya.
Pemkot Turun Tangan
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichas ikut turun tangan dalam mencari tahu permasalahan parkir liar tersebut.
Baca tanpa iklan