TRIBUNTRAVEL.COM - Film 'Siksa Kubur' garapan Joko Anwar ternyata menarik perhatian masyarakat sejak ditayangkan di bioskop Indonesia.
Bukan hanya ceritanya saja yang menarik, tapi juga pemilihan latar yang menjadi sorotan.
Baca juga: Viral Fotografer Korbankan Nyawa Demi Potret Letusan Gunung St Helens, Lindungi Film Pakai Tubuh
Ada banyak tempat-tempat yang dijadikan latar dalam pembuatan film 'Siksa Kubur' ini.
Satu di antaranya yaitu sebuah toko oleh-oleh di Purwokerto yang masih eksis sampai sekarang.
Namanya adalah Toko Roti GO yang berada di Purwokerto, Jawa Tengah.
Toko GO merupakan salah satu toko roti tertua di Indonesia.
Baca juga: Mirip Film Home Alone 2, Bocah 6 Tahun Naik Pesawat Sendirian, Malah Nyasar ke Kota Lain
Hal itu diungkapkan sang sutradara ketika menjawab pertanyaan warga net di X (dulu Twitter).
"Betul. Salah satu inspirasinya," ujar Joko Anwar di X pada Kamis (18/4/2024).
Dalam film Siksa Kubur, toko roti yang menjadi latar adegan bernama Toko Gun.
Sepenggal terkait Toko Gun di film Siksa Kubur, toko itu merupakan usaha dari keluarga Sanjaya Arif yang berdiri sejak tahun 1947.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Mobil Tertusuk Besi Tembus Kaca Belakang, Mirip Adegan Film Final Destination
Selama 30 tahun berdiri, toko roti itu telah terkenal di seantero Purwokerto.
Rasanya enak tetapi harganya dijaga tetap rendah agar bisa menjangkau masyarakat kecil.
Di toko roti tersebut, Sanjaya Arif (Fachri Albar) dan Mutia (Happy Salma) tewas dalam kejadian bom bunuh diri di sekitar toko roti.
Baca juga: Fakta Pasir Hisap, Apakah Berbahaya dan Bisa Menenggelamkan Orang Seperti di Dalam Film?
Mengenal Toko Roti GO
Siapa sangka di kota kecil Purwokerto berdiri sebuah toko roti legendaris. Masyarakat mengenalnya dengan sebutan toko Roti GO.
Baca tanpa iklan