Ia mengatakan kepada penyelidik bahwa masalahnya dimulai pada tahun 2018, setelah memelihara tiga kucing dan tiga anjing milik orang tuanya.
Tak lama kemudian, dia juga mulai menyelamatkan kucing-kucing liar, yang berjumlah 30 ekor.
Seiring berjalannya waktu, hewan-hewan tersebut mulai berkembang biak.
Saat polisi memasuki apartemennya tahun lalu, dia memiliki tidak kurang dari 159 kucing peliharaan.
Ketika ditanya mengapa dia menyimpan semua hewan tersebut jika dia tahu dia tidak bisa merawat hewan-hewan dengan baik, wanita berusia 68 tahun tersebut mengatakan bahwa dia akan merasa "ditinggalkan karena mengabaikan hewan-hewan tersebut".
Setelah menjalani evaluasi psikiater, wanita tersebut didiagnosis mengidap 'Sindrom Noah', yang digambarkan sebagai kebutuhan psikologis untuk merawat dan menyelamatkan hewan, bahkan ketika tidak mampu melakukannya.
Untuk mencegahnya menjadi korban lagi, hakim mengeluarkan larangan permanen memelihara hewan peliharaan.
Wanita tersebut dan pasangannya juga diperintahkan untuk membayar lebih dari USD 160.000 kepada berbagai badan amal hak-hak hewan dan pihak sipil lainnya.
Baca juga: Viral Wisatawan Dikunci di Sebuah Toko Kasur, Tak Boleh Keluar Sebelum Membeli
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.