TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak orang memanfaatkan Google untuk mencari sesuai.

Misalnya memanfaatkan Google buat menemukan lirik lagu atau profil aktor tertentu.

Baca juga: Daftar 49 SPKLU Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024 dan Cara Menemukannya Pakai Google Maps

Baca juga: Ikuti Google Maps, Seorang Bule Kesasar Naik Motor hingga Masuk ke Jalan Tol Makassar

Namun meskipun kamu mungkin bisa mencari apapun di Google, ada beberapa kata yang jangan pernah kamu cari.

Ada lima kata yang semuanya jangan pernah kamu cari di Google, semuanya membuat perut mual, yang disusun dalam laporan It's Gone Viral tahun lalu.

Baca juga: Ngecek Tempat Tinggal Lamanya Lewat Google Earth, Pria Temukan Orang Hilang 22 Tahun Silam

Baca juga: Viral Penyelam Bongkar Kebenaran Pulau Misterius yang Disembunyikan Google Maps

Dilansir dari unilad, berikut 5 kata yang sebaiknya tidak kamu cari di Google dan apa yang terjadi jika berani melakukannya.

1. Larvae

Kata pertama yang sangat kami sarankan agar kamu tidak menggunakan Google adalah Larvae.

Kata benda, yang menurut Kamus Oxford adalah 'bentuk serangga yang belum dewasa dan aktif', terdengar seperti pencarian yang tidak bersalah.

Namun faktor risiko pencarian Larvae di Google adalah kamu mungkin menemukan kondisi dengan nama yang sama.

Menurut WebMD: Larvae mulut adalah parasit yang menetas dan hidup di dalam rongga mulut manusia dan hewan . Hama ini dapat menyebabkan infeksi berbahaya yang dikenal sebagai myiasis oral."

Baca juga: Gegara Google Maps, Wisatawan yang Mau Healing ke Dieng Malah Nyasar di Hutan Mengerikan

2. Degloving

Berikutnya adalah Degloving - sesuatu yang pasti ingin kamu hindari, terutama karena gambaran yang tidak akan pernah hilang dari kepala.

Berkat WebMD, Degloving, yang juga dikenal sebagai avulsi, 'terjadi ketika sebagian besar kulit beserta lapisan jaringan lunak tepat di bawahnya terkoyak sebagian atau seluruhnya dari otot dan jaringan penghubung.'

3. Krokodil

Kata berikutnya ini memiliki arti berbeda dalam bahasa lain, meskipun kata yang dibahas dalam laporan It's Gone Viral mengacu pada obat opioid desomorphine.