TRIBUNTRAVEL.COM - Aksi pamedek yang memanjak tembok panyengker di Pura Besakih Bali baru-baru ini membuat heboh.
Insiden tersebut terekam kamera dan segera beredear luas di media sosial.
Tentu banyak pihak menyayangkan aksi tak terpuji pamedek.
Terlebih Pura Besakih merupakan tempat yang suci dan sakral.
Baca juga: Viral Pencuri Berhasil Membobol Fasilitas Penyimpanan Canggih di AS, Bawa Kabur Ratusan Miliar
Menurut kepercayaan umat Hindu, pura ini dianggap sebagai tempat berstananya para manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan).
Diketahui masyarakat termasuk pamedek yang berkunjung ke Pura Besakih memiliki aturan tertentu.
Oleh karenanya, masyarakat tak boleh berlaku sembarangan di area pura.
Hal itu bertujuan agar lingkungan Pura Besakih tidak tercemar dan kesuciannya tetap terjaga.
Apalagi saat ini sedang dalam masa piodalan Ida Bhatara Turun Kabeh, atau para dewa-dewi dan bhatara-bhatari turun semua berstana di Pura Besakih, khususnya di Pura Penataran Agung dalam memberikan anugerah kepada umat manusia.
Baca juga: Viral Curhatan Pengemudi Wanita Ditagih Parkir Rp 10 Ribu saat Beli Kue Cubit, Berujung Cekcok
Bahkan dalam nuansa hari suci piodalan setahun sekali, yang puncaknya pada Purnama Kadasa ini, aparat dan panitia di Pura Besakih memberitahukan kepada pamedek dan masyarakat baik lokal maupun nasional, agar tidak mendaki Gunung Agung selama karya.
Tujuannya tentu saja menjaga kesucian hari raya dan piodalan, serta dilarang menerbangkan drone sembarangan selama karya berlangsung, hingga sineb tanggal 14 April 2024.
Viral video seorang pamedek sampai memanjat tembok, ketika melakukan persembahyangan di Pura Besakih.
Kemudian terekam dan menggemparkan warganet.
Banyak netizen yang memperkirakan kejadian tersebut terjadi di Pura Besakih.
Baca juga: Viral Kisah TKW Pulang dari Arab Bawa Emas 3 Kg, Berujung Kena Pajak hingga Rp 360 Juta
Melihat dalam video tersebut keramaian, yang identik dengan suasana di Pura Besakih saat piodalan Purnama Kadasa.