TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini kisah pencurian di Los Angeles menjadi perhatian dunia.

Sebab, pencuri berhasil membobol salah satu sistem keamanan paling canggih.

Bahkan insiden tersebut dianggap sebagai pencurian terbesar dalam sejarah Los Angeles.

Melansir Oddity Central, Rabu (10/4/2024), seorang pencuri seseorang berhasil mengakses fasilitas penyimpanan uang tunai GardaWorld di kawasan Sylmar.

Baca juga: Viral Curhatan Pengemudi Wanita Ditagih Parkir Rp 10 Ribu saat Beli Kue Cubit, Berujung Cekcok

Pelaku lantas membawa kabur uang tunai sebesar Rp 476 miliar.

Sebagaimana diketahui, perusahaan keamanan Kanada GardaWorld menawarkan layanan penyimpanan dan transportasi uang tunai.

Mereka memastikan bahwa uang klien disimpan dengan aman hingga dapat digunakan atau disimpan di bank.
Fasilitas penyimpanan tersebut merupakan salah satu tempat dengan penjagaan terbaik di dunia.

Area dilengkapi dengan puluhan penjaga, alarm, detektor gerakan seismik, dan pengawasan canggih.

Baca juga: Viral Kisah TKW Pulang dari Arab Bawa Emas 3 Kg, Berujung Kena Pajak hingga Rp 360 Juta

Hal ini tentu membuat calon pencuri berpikir dua kali sebelum mencoba melakukan pencurian.

Namun, seseorang nampaknya berhasil membobol fasilitas penyimpanan uang tunai di Sylmar dan menghilang dengan uang tunai miliaran rupiah tanpa ada yang menyadarinya hingga sehari kemudian.

Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) dan Biro Investigasi Federal (FBI) saat ini sedang menyelidiki pencurian GardaWorld yang terjadi.

Namun menurut beberapa sumber, mereka masih mencoba mencari tahu bagaimana seseorang bisa melakukannya.

Mendapatkan akses ke kompleks penyimpanan uang tunai seperti yang ada di Sylmar adalah satu hal.

Akan tetapi menjelajahi tempat tersebut tanpa menyalakan alarm apa pun, membuka brankas tanpa meninggalkan jejak, dan membawa ratusan miliar membutuhkan persiapan, keterampilan dan informasi akurat.

Baca juga: Viral Pria Dijuluki Raja Pemilu, Sudah Ikut 238 Pemilihan Tetapi Selalu Kalah dan Beri Alasan Ini

"Hal ini membutuhkan penelitian yang sangat banyak dan pengetahuan yang sangat banyak mengenai teknis mengenai pengelakan sistem keamanan dan pengawasan," kata Randy Sutton, mantan detektif polisi dengan pengalaman menyelidiki perampokan kelas atas.