Irfan Razack, ketua Prestige Estates Projects, yang merupakan bagian dari proyek bersama untuk membangun menara tersebut, berbicara tentang tantangan yang mereka hadapi dalam pembangunannya.
“Merupakan sebuah tantangan untuk membangun rumah besar di atas kantilever besar pada ketinggian tersebut, namun kami telah memastikan bahwa kami membangunnya persis seperti yang direncanakan. Ini adalah struktur yang rumit dan pekerjaan penyelesaiannya."
“Kami akan menyelesaikan proyek ini sesuai kontrak dan menyerahkannya.”
Namun, Vijay Mallya mungkin tidak akan pernah bisa kembali ke India untuk meninggali Sky Mansion ini.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Terbaik di India, Jelajah Kuil Khajuraho hingga Bermalam di Gurun Thar Rajasthan
Sosok Vijay Mallya
Baca juga: Aturan Cuti Unik di Perusahaan India: Bisa Leave Grup Whatsapp, Karyawan Lain yang Ganggu Kena Denda
Kekayaan Vijay Mallya dilaporkan berasal dari bisnis bir di bawah merek Kingfisher.
Setelah sukses, Vijay melakukan cabang industri menuju ke pasar penerbangan dan bisnis balap Formula 1 dengan Force India.
Kingfisher Airlines adalah maskapai domestik terbesar kedua di India sebelum runtuh satu dekade lalu.
Mallya, yang lahir di New Delhi merupakan chairman dari United Breweries Holdings Limited, yang merupakan pemegang hak nama Kingfisher (bir dan penerbangan).
Selain di kedua bidang tadi, United Breweries juga memiliki usaha di bidang kesehatan, pupuk, engineering, dan masih banyak lagi.
Dikenal sebagai "raja yang suka bersenang-senang", mengacu pada gaya hidupnya yang mewah, Mallya berjuang melawan ekstradisi dari Inggris ke India, di mana ia menghadapi tuduhan termasuk penipuan.
Baca juga: Viral Youtuber Korea Selatan Dilecehkan saat Buat Konten di Pasar India, Tiba-tiba Dipeluk Paksa
(TribunTrends/Dhimas)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Rumah Megah di Atas Gedung Pencakar Langit yang Sering Viral, Tak Pernah Ditinggali Pemiliknya
Baca tanpa iklan