Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

8 Tempat Belanja Terbaik di Tokyo Jepang, Penggemar Barang Mewah Mampir ke Ginza

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ginza, satu tempat belanja terbaik di Tokyo Jepang buat berburu oleh-oleh.

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Tokyo Jepang terasa kurang sempurna jika belum belanja oleh-oleh.

Menariknya, Tokyo Jepang punya sejumlah tempat belanja.

Tiket SHIBUYA SKY

Tiket Skyliner Narita Airport Express

Tempat belanja di Tokyo Jepang bisa kamu sesuaikan dengan bujet.

Dilansir dari lonelyplanet, berikut 8 tempat belanja terbaik di Tokyo Jepang buat berburu oleh-oleh yang unik.

Tiket Tokyo Subway - Naik Sepuasnya untuk 1/2/3 Hari

1. Asakusa

Asakusa Nakamise, satu pusat oleh-oleh terbaik di Tokyo Jepang. (Flickr/kimishowota)

Tiket Tokyo Disney Resort Park

Lingkungan Asakusa dulunya merupakan jantung kota Edo, rumah bagi para pengrajin dan pedagang.

Wisatawan masih berbondong-bondong datang ke sini untuk melihat Sensō-ji , kuil Budha tertua di Tokyo, namun jalur kecil dan gang berkelok-kelok penuh kejutan, termasuk barang antik di Tokyo Hotarudo serta keramik dan pernis di Yamakichi.

Untuk berbelanja oleh-oleh secara langsung, Nakamise-dōri (mengarah ke kuil) cocok untuk membeli pernak-pernik suvenir – cobalah jalan belakang yang lebih sedikit pengunjungnya dan barang-barang berkualitas lebih baik.

Marugoto Nippon menjual meibutsu (makanan khas daerah) dari 47 Prefektur Jepang – mulai dari acar rumput laut dan garam beraroma rosemary hingga sake langka dan anggur tradisional – sedangkan Kappabashi -dōri terkenal di kalangan pecinta kuliner karena banyaknya kulinernya -toko perlengkapan.

2. Ginza

Ginza Mitsukoshi, satu department store terbaik di Tokyo Jepang buat berburu oleh-oleh. (Kakidai, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Ginza adalah satu distrik perbelanjaan paling makmur di Tokyo, yang menjadi lokasi butik-butik kelas atas dan department store yang berkilauan, seperti Mitsukoshi klasik dan Dover Street Market Ginza yang avant-garde.

Halaman
1234