TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang pria diturunkan dari pesawat setelah menolak duduk di sebelah penumpang wanita.
Insiden tersebut terjadi dalam pesawat JetBlue dari California menuju New York, Amerika Serikat (AS).
Melansir Business Insider, seorang penumpang Yahudi Ortodoks menggugat JetBlue, menuduh maskapai tersebut melakukan diskriminasi agama, mengklaim bahwa dia diusir dari pesawat karena mencoba berpindah kursi setelah menolak duduk di sebelah seorang wanita.
Abraham Lunger, seorang Yahudi Ortodoks, dijadwalkan untuk melakukan penerbangan dari Bandara Internasional Palm Springs, California ke Bandara Internasional John F. Kennedy, New York pada 31 Desember 2023, menurut gugatan.
Baca juga: Viral Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Berputar-putar di Langit Binjai, Begini Penjelasan Maskapai
Karena keyakinan agamanya, dia hanya bisa duduk di samping seorang wanita jika dia adalah saudara sedarah atau istrinya, kata gugatan tersebut.
Pasangan itu tidak diberi kursi terlebih dahulu, menurut gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS Distrik Selatan New York pada 27 Februari.
LIHAT JUGA:
Istrinya bertanya kepada agen tiket JetBlue di gerbang sebelum naik apakah Lunger boleh duduk di sebelahnya, baik dia atau laki-laki karena keyakinan agamanya, dan diberitahu bahwa mereka dapat mencoba mengatur pertukaran dengan penumpang lain, sesuai dengan tuntutan hukum.
Namun pasangan itu tidak duduk bersama.
Lunger mengambil tempat duduknya tetapi kemudian melihat seorang wanita hendak duduk di kursi di sebelahnya, menurut gugatan tersebut.
Baca juga: 4 Maskapai Tawarkan Tiket Pesawat Murah Batam-Jakarta, Naik Lion Air Lebih Hemat
"Dia diam-diam bangkit dari tempat duduknya dan berdiri di lorong," kata gugatan tersebut.
Namun sebelum dia bisa meminta penumpang lain untuk berpindah tempat duduk, seorang pramugari berteriak padanya untuk kembali ke tempat duduknya.
Lunger menjelaskan kepada petugas bahwa ia mencoba untuk berpindah tempat duduk karena keyakinan agamanya.
"Namun dia menolak untuk menerima penjelasan tersebut dan berusaha untuk mencegah Lunger berpindah tempat duduk dengan penumpang lain yang telah setuju untuk berpindah tempat duduk," menurut petugas gugatan.
Penumpang lain yang mendengar percakapan ini juga menawarkan untuk bertukar kursi.
Baca tanpa iklan