Tradisi Malamang dilakukan dengan membuat makanan tradisional lemang.
Di balik kesederhanaan makanan tersebut, tradisi Malamang dilakukan untuk memupuk rasa kebersamaan antar masyarakat Minangkabau.
Baca juga: Rute Pawai Dugderan Semarang 2024 dan Jadwal Rangkaian Acara Meriah Sambut Ramadhan
3. Megibung (Bali)
Umat Muslim yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali juga memiliki tradisi menyambut Ramadhan yang dinamakan dengan Megibung.
Tradisi Megibung dilakukan dengan kegiatan memasak dan makan bersama sambil duduk melingkar.
Uniknya, tradisi Megibung memiliki tata penataan makanan yang unik.
Nasi akan diletakkan di wadah yang disebut dengan gibungan.
Sedangkan, lauknya disajikan di sebuah alas karangan.
Menurut kepercayaan, tradisi Megibung merupakan bentuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan.
Baca juga: 5 Tempat Ngabuburit di Tawangmangu Karanganyar yang Asyik Dikunjungi saat Bulan Ramadhan
4. Mattunu Solong (Sulawesi Barat)
Selanjutnya ada tradisi Mattunu Solong, sebuah tradisi menyambut Ramadhan yang dilakukan masyarakat Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Tradisi menyambut Ramadhan ini dilakukan dengan menyalakan pelita tradisional yang terbuat dari buah kemiri dan ditumpuk dengan kapuk, lalu dililitkan pada potongan bambu.
Pelita tersebut ditempel di pagar, halaman, anak tangga, pintu masuk, hingga dapur.
Menurut kepercayaan, tradisi Mattunu Solong bertujuan mendapatkan keberkahan dari Sang Pencipta dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Selain itu, tradisi tersebut juga dilakukan sebagai permohonan kepada Tuhan yang Maha Esa agar senantiasa memberikan kesehatan dan umur panjang, sehingga bisa menunaikan ibadah puasa dengan lancar.