Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Luhut Bakal Bikin Tandingan Konser Taylor Swift Singapura di Indonesia, Diputuskan 6 Bulan Lagi

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi konser Taylor Swift. Menko Menko Luhut Binsar Pandjaitan ingin membuat tandingan konser Taylor Swift Singapura di Indonesia.

Sementara untuk kategori VIP mulai 328 Dolar Singapura atau Rp 3,6 juta

Direktur penelitian makro ekonomi di Maybank, Erica Tay mengatakan, konser Taylor Swift di Singapura bisa menghasilkan pendapatan pariwisata sebesar 350 juta hingga 500 juta dolar Singapura atau sekira Rp 5,8 triliun.

"Menilai-nilai dari pertunjukannya hanya berdasarkan dorongan ekonomi langsung adalah hal yang tidak tepat," ujar Tay kepada Straits Times, yang dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

"Dampak langsungnya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan nilai strategis yang dapat dihasilkan dari konser Taylor Swift," sambungnya.

Baca juga: Lisa BLACKPINK Pakai Banyak Friendship Bracelet saat Nonton Konser, Sempat Foto Bareng Taylor Swift

Tay mengatakan, hal ini termasuk kemampuan untuk meningkatkan status Singapura sebagai pusat acara kelas dunia yang terkemuka di Asia.

"Artis papan atas lainnya lebih cenderung membawa tur mereka ke sini (Singapur) karena mengetahui bahwa mereka dapat menjangkau penonton Asia dari satu kota yang terhubung dengan baik," ujarnya.

Taylor Swift. Menko Menko Luhut Binsar Pandjaitan ingin membuat tandingan konser Taylor Swift Singapura di Indonesia. (Instagram/taylorswift)

Tay yakin pengaruh global Taylor Swift dan dukungan terhadap penawaran pariwisata Singapura akan bergema di seluruh dunia.

"Apa yang dia (Taylor Swift) lakukan di luar panggung di Singapura akan menciptakan mindshare yang abadi di antara penonton global," kata dia.

Sementara itu, manajer umum Trip.com Singapura Edmund Ong mencatat total volume pemesanan melalui platformnya melonjak 275 persen selama periode konser Taylor Swift, dibandingkan dengan periode dari 15-23 Maret 2024.

Edmund mengatakan penerbangan masuk ke Singapura meningkat 186 persen, pemesanan akomodasi melonjak sekitar 460 persen, dan pemesanan objek wisata dan tur meroket 2.373 persen.

"Usia rata-rata orang yang melakukan pemesanan dari tanggal 1 hingga 9 Maret adalah 33 tahun, sedikit lebih muda dari 37,2 tahun pada periode 15 hingga 23 Maret," jelasnya.

Baca juga: Air Mancur Menari Meriahkan Konser Taylor Swift The Eras Tour Singapura, Cek Jadwal & Cara Nontonnya

Baca juga: Swities Berhasil Dapat 6 Hari Tiket Konser Taylor Swift, Sebut Pakai 4 Perangkat Komputer